Mengakhiri atau Memulai

4.1K 228 14
                                    

Malam itu sesuai perjanjian, Ethan menemui teman-temannya di cafe biasa mereka berkumpul. Ethan mengajak Febri, walaupun Febri menolak.

Ethan tersenyum sepanjang perjalanan, Ethan tersenyum bahagia karena sekarang ia yakin dan tak akan banyak pikir lagi untuk mengejar Febri. Dia tak ingin kehilangan cintanya untuk kedua kalinya.

"Kamu kenapa senyum-senyum terus.." Tanya Febri.

"Enggak.. tapi hari ini kamu imut banget.." Ucap Ethan tersenyum.

"Hah??" Ucap Febri malu.

Ethan menatap Febri, dan Febri dibuatnya tak nyaman sehingga menjadi seperti salah tingkah. Sungguh ekspresi yang lucu bagi Ethan. Melihat orang yang ia cintai di sampingnya begitu menggemaskan.

"Hahahaha.. kamu lucu banget sih Feb..." Ucap Ethan sambil mengacak-acak rambut Febri.

Kini tak ayal Febri terlihat seperti seorang anak kecil yang sudah berada dalam genggaman Ethan.

Mereka akhirnya turun di depan Cafe, angin berhembus kencang dan membuat mata Febri kelilipan.

"Aduh..." Ucap Febri sambil mengucek matanya.

"Kamu kenapa Feb.." ucap Ethan.

"Kelilipan doang kok.."

"Sini aku tiup.." Ucap Ethan lalu meniup matanya.

Jika dilihat dari jauh, apa yang mereka lakukan seperti kedua orang yang sedang berciuman. Dan itu terlihat oleh Regan, Fadly, dan Andra yang datang bersamaan.

"Weii weii.. ethan... Jangan ciuman di tempat umum dong.. hahaha" Ucap Fadly mengagetkan mereka.

Febri melihat Regan saat itu, dia tak tau kalau Regan juga akan datang. Wajah Regan terlihat sangat kesal, Febri bisa merasakannya. Entah kenapa Febri merasa seakan dirinya ketahuan selingkuh, padahal Regan dan Febri belum menjalin sebuah hubungan.

"Hahaha.. enggak ini cuman niup matanya kelilipan.." Jawab Ethan.

"Bisa aja nyari kesempatannya tuh.. Sini feb... Jangan deketin cowo mesum.." Ucap Andra lalu menggandeng Febri.

Mereka kemudian masuk kedalam, Regan dan Ethan saling bertatapan, tatapan sinis yang terjadi diantara mereka membuat Ethan semakin yakin, kalau Regan sebenarnya menyukai Febri.

Mereka duduk di tempat favorit mereka, dengan tambahan kursi tentunya. Febri duduk bersama Ethan sedangkan Regan dengan Fadly, dan Andra memisahkan diri.

"Feb.. bos lo gak mesum kan.. hahahah.." Ucap Andra becanda.

"Hahaa apaan sih lo dra.." Jawab Ethan.

Febri dibuat kebingungan, kumpul dengan beberapa orang yang jauh lebih tua darinya, dan membuat nya sedikit kikuk, lalu Febri dibuat tak nyaman dengan ekspresi kesal Regan.

"Kalian ngomongin apaan sih !!" Kesal Regan.

Mereka akhirnya terus mengobrol sambil tentunya makan dan minum, sesuai tujuan Andra dan Fadly yaitu membantu PDKT Ethan dan Febri , Ethan terlihat sangat bahagia dan sekarang tak sungkan untuk menggandeng Febri.

Regan hanya diam, ekspresinya kini semakin dingin. Febri bisa merasakan kalau Regan tak menyukai apa yang Ethan lakukan. Sehingga Febri mencoba melepaskan tangan Ethan darinya.

"Gue mau ke toilet." Ucap Regan.

Regan pergi namun entah kenapa Febri ingin menyusulnya,.

"Aku juga mau ke toilet.." Ucap Febri.

Andra dan Fadly saling bertatapan, dan merasa memang ada hal aneh yang terjadi antara Regan, Febri, dan Ethan. Tapi mereka tak tau apa itu, mereka bertiga terus mengobrol sedangkan Febri mencari Regan yang tak ada di toilet. Setelah berkeliling, Febri bertemu Regan yang sedang merokok di balkon.

HASRAT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang