Bagian 4

10.5K 1.1K 151
                                    

Ketika sebuah ikrar sehidup semati terucap
Disanalah
Sumpahku dan kesungguhanku
Mencintai dan bersamamu.

.

Terlihat wajah bahagia antara Yunho dan Jaejoong pastinya. Tak hanya mereka berdua, seluruh orang disana pun tersenyum, bagaimana pun Taehee hanya menginginkan yang terbaik untuk sang anak, jika memang Jaejoong mampu mempertahankan senyum bahagia Yunho, Taehee akan tenang.

Banyak media menayangkan moment bahagia tersebut. Jaejoong menatap Yunho, ini adalah pernikahan yang sangat indah, pikirnya. Ia pun masih mengingat saat pendeta meminta mereka berciuman, jika kembali mengingatnya, wajah Jaejoong pun merona, ini pertama kalinya ia berciuman didepan umum.

"Percayalah." Bisik Yunho, Jaejoong hanya terdiam ketika Yunho mulai mencium lembut bibir chery miliknya, ia memejamkan mata dan memeluk Yunho. Suara sorakan riang mengiringi aksi keduanya.

Jaejoong menutup matanya sejenak, mengapa bayangan itu terus menerus ada di otaknya? Yunho hanya terkekeh melihat aksi Jaejoong, ia segera berbisik kepada Jaejoong.

"Kau pasti masih membayangkan ciuman tadi?" Ujar Yunho, Jaejoong pun menatap tajam Yunho dengan wajahnya yang semakin merona.

"Jangan asal bicara kau Yun!" Balas Jaejoong berbisik, Yunho hanya terkekeh. Tak lama Soo yeon pun datang bersama Siwon, jujur saja Jaejoong terkejut dengan adanya Siwon di acara pernikahannya tersebut. Soo yeon memeluk erat Yunho.

"Aku senang kau bahagia." Ujar Soo yeon, Yunho tersenyum dan mencolek hidung mancung Soo yeon.

"Aku pun akan senang jika kau bahagia. Ah ini kekasihmu?" Tanya Yunho menatap Siwon. Siwon pun segera menunduk hormat kepada Yunho.

"Terima kasih sudah datang." Ujar Yunho.

"Tidak. Ini suatu kehormatan saya hadir di acara pernikahan anda." Soo yeon pun tersenyum.

"Sudahlah. Ah ya, ada hal yang akan aku berikan kepadamu." Ujar Soo yeon, Yunho hanya mampu mengerutkan dahinya, apa yang sang adik ingin berikan?

"Jaejoong-ah. Aku pinjam Yunho dulu." Ujar Soo yeon, Jaejoong hanya tersenyum dan mengangguk. Keduanya pun pergi. Siwon pun menatap Jaejoong.

"Jadi kau calon pasangan Putra mahkota itu? Ah bukan sekarang kau resmi menjadi istrinya, pantas saja kau terlihat sombong saat kita bertemu." Ujar Siwon.

"Bisa kau bicara dengan sopan? Kau lupa siapa yang sedang kau ajak bicara hn?" Siwon hanya terkekeh mendengar jawaban Jaejoong.

"Sombong sekali. Aku tahu kau masih mencintaiku Jae. Aku tahu kau menikah dengan Putra mahkota hanya untuk kehormatan saja bukan? Kau tidak mencintai siapa pun selain aku, aku tahu itu." Jaejoong hanya terdiam, ingin rasanya Jaejoong menghajar Siwon saat ini juga. Jaejoong pun tersenyum kemudian.

"Aku tidak mencintai Yunho." Ujar Jaejoong membuat Siwon tersenyum puas.

"Tetapi aku sedang belajar untuk mencintainya." Lanjut Jaejoong sukses membuat wajah Siwon kecewa.

The Palace✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang