Tak mudah beradaptasi memang, tetapi sangat memuakan bukan saat mendapat penghinaan?Jaejoong hanya mampu kesal menghadapi Ibu mertuanya, entah apa salah dirinya sampai-sampai wanita itu menghinanya?
"Jae? Mengapa kau keluar dengan pakaian seperti itu?" Ujar Yunho. Jaejoong sendiri pun menatap Yunho dengan tatapan penuh kekesalan.
"Apa? Ingin menghinaku juga?" Kesal Jaejoong, Yunho sendiri hanya tersenyum dan mengecup lembut pipi Jaejoong serta mencolek hidung Jaejoong setelahnya membuat wajah Jaejoong memerah.
"Bagaimana pun kau tidak boleh keluar dengan kondisi seperti itu. Maafkan Ummaku." Ujar Yunho.
"Kata-kata Putri Taehee benar-benar menghinaku, jika aku dapat menolak menikah denganmu aku pun pasti menolaknya." Ujar Jaejoong tak sadar akan perasaan Yunho, Yunho sendiri hanya tersenyum dan meraih tangan Jaejoong.
"Aku tahu. Umma sebenarnya orang yang sangat baik. Ia selalu memikirkan apa yang mampu membahagiakan aku dan Soo yeon. Mungkin ia merasa aku tak menyukai dan membuat aku semakin terkekang karena pernikahan ini, mungkin itu pikiran Umma."
"Aku tahu, tapi setidaknya aku tak suka."
"Kau tak suka menikah denganku?" Pertanyaan Yunho membuat Jaejoong terdiam dan merasa bersalah.
"Ma-maaf. Bukan begitu maksudku."
"Kalau boleh jujur, aku pun ingin sekali menjadi orang biasa sepertimu Jae, menikmati hari-hari dengan bebas tanpa tekanan, tetapi ini sudah takdirku bukan? Aku tahu kau pun tersiksa, tetapi tidak adakah niat untuk mencoba bahagia bersama denganku?" Jaejoong semakin merasa bersalah atas ucapannya kepada Yunho.
"Hari ini kita akan pergi ke istana utama. Ada perayaan untuk hari pernikahan kita." Jaejoong masih terdiam. Yunho hanya menghelakan nafasnya dan beranjak untuk membersihkan diri. Setelah ini mungkin para pelayan akan datang untuk mempersiapkan segalanya. Yunho pun melangkahkan kakinya ke kamar mandi, tetapi tak lama sebuah tangan melingkar pada perutnya.
"Maafkan aku Bear. Aku tidak bermaksud. Aku hanya kesal." Yunho pun tersenyum. Ia segera meraih tangan tersebut dan menarik lembut tubuh Jaejoong untuk segera berhadapan dengannya. Yunho menatap wajah cantik Jaejoong.
"Aku maafkan, tetapi cium aku." Ujar Yunho. Jaejoong pun hanya memukul pelan dada bidang Yunho.
"Kau mau modus hah?" Yunho hanya terkekeh, ia pun segera mengecup bibir Jaejoong dan berlari ke kamar mandi setelahnya. Jaejoong pun terdiam seketika.
"Kau menyebalkan Bear!" Jaejoong memerah, bahkan ia pun mengejar Yunho menuju kamar mandi tersebut. Pagi yang menarik untuk Yunho.
Istana utama? Pasti kalian bertanya-tanya apa maksudnya. Istana utama adalah istana yang ada sejak jaman Joseon, istana tersebut tempat dimana anggota kerajaan tinggal, tetapi saat Raja Dong Hwan naik tahta dan terjun dalam bisnis negara, ia membuat bangunan megah untuk tempat tinggalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Palace✔
FanfictionKisah perjodohan antara Putra mahkota dengan seorang rakyat biasa. Menjalani peliknya kehidupan dalam istana yang terlalu banyak aturan dan permasalahan tahta. YunJae/Yaoi/Fiksi