Bagian 9

9.4K 1K 115
                                    

"Saat ini kita berbicara sebagai anak dan Appa. Maaf jika Appa membebani dirimu dengan statusmu." Yunho hanya diam dan mendengarkan ucapan sang Ayah, jarang-jarang mereka melakukan hal ini bukan?

"Usiamu sekarang berhak untuk tahu segalanya. Ada sebuah kesalahan yang menyebabkan Appa tak mampu menjadi Raja, Appa tahu sebenarnya gelar Putra mahkota tidak pantas untuk Appa pakai saat ini. Kau tahu Appa bukanlah anak satu-satunya dari Sang Raja."

"Bukan?" Tanya Yunho. Jihoon pun mengangguk.

"Appa anak kedua dari Raja, tetapi Appa memang anak satu-satunya dari Raja dan Permaisurinya. Anak pertama Raja dari seorang selir bernama Heo Hwang min. Sebelumnya Selir Heo sangat yakin bahwa anaknya yang mampu menjadi Raja kelak, tetapi 3 tahun setelahnya Permaisuri mampu menghadirkan Putra Mahkota. Selir Heo memang tampak marah dan kecewa, Pangeran Hwang Jae, anaknya pun tak menyukai Appa, begitupun adiknya Min Seo. Suatu hari Appa mendengar akan rencana jahat Pangeran Hwang Jae, tetapi entah mengapa beberapa jam setalahnya Appa menemukan Pangeran Hwang Jae berlumuran darah, ada seseorang yang menikamnya. Appa pikir ini hanya triknya, tetapi ia benar-benar tewas saat itu. Kondisi berbalik saat Min seo datang dan menjerit, seluruh istana gempar. Bukan Appa yang melakukannya, tetapi tak ada saksi. Selir Heo menjadikan ini sebagai salah satu cara agar Appa tak dapat naik tahta, Appa harus bersumpah untuk tidak naik tahta. Kondisi istana benar-benar kacau, Sang Raja pun mengambil cara untuk membuat semua bungkam. Selang berapa bulan, tiba-tiba sang Raja mengusir Selir Heo karena ia menemukan Selir Heo hendak meracuni Permaisuri. Mereka pun pergi. Maaf karena kesalahan Appa, kau tak mampu menikmati hari-harimu seperti Soo yeon."

..

Yunho menatap seseorang yang kini ada dihadapannya, bagaimana bisa wanita ini kembali ke istana? Entah mengapa, kedatangan wanita ini membuat Yunho cemas. Apa yang direncanakan wanita ini?

"Sebaiknya kita bicara nanti, kau bersihkan badanmu, setelah itu aku akan ke kamarmu." Ujar Yunho menatap Jaejoong. Jaejoong pun mengangguk. Min seo hanya tersenyum penuh misteri terhadap Yunho.

"Manisnya." Ujar Min seo. Yunho dan Jaejoong hanya menatap Min seo sekilas. Jaejoong menundukan kepalanya kepada Yunho, setelahnya ia pergi. Min seo sendiri harus menundukan kepala saat Jaejoong melangkah dihadapannya.

"Bukannya Yang mulia telah mengusir kalian. Tak seharusnya kalian kembali." Ujar Yunho, Min seo hanya tertawa. Ia mendekati Yunho serta mengusap pipi Yunho. Yunho segera menepis tangaan tersebut.

"Berperilaku sopan. Kau bukannya tahu siapa aku?" Ujar Yunho, Min seo hanya terkekeh.

"Hei, aku ini adik Putra mahkota Jihoon, apa aku salah menyentuh keponakanku?" Ujar Min seo, tatapan Yunho hanya datar.

"Mereka tak akan dapat mengusirku saat ini, tak mau bukan kasus Putra Mahkota Jihoon dulu terbongkar? Ingat media menunggu rahasia ini." Yunho hanya mampu mengepalkan kuat tangannya.

The Palace✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang