Bagian 11

9.6K 1K 66
                                    

Jaejoong hanya menunduk saat ini saat Taehee dan Soo yeon memarahinya.

Jaejoong melangkahkan kakinya meninggalkan Min seo, tetapi tak lama Soo yeon pun datang dan berdiri dihadapan Jaejoong dengan menatap tajam Jaejoong.

"Ikut denganku ke kamar Umma." Jaejoong pun terdiam, apa salah dia? Akhirnya Jaejoong mengangguk dan mengikuti Soo yeon.

Setibanya di kamar Taehee, Soo yeon menceritakan akan kesalahan Jaejoong memberitahukan kabar kehamilannya kepada Min seo. Jaejoong hanya menunduk, sepertinya ia memang salah.

"Ash! Mengapa kau sampai melakukan itu hn? Jika ia tahu kau sedang hamil, target utama mereka adalah dirimu." Ujar Taehee, ia sendiri tak kuat untuk membayangkan apa yang akan terjadi kelak.

"Aku kesal, orang itu rasanya ingin sekali aku cekik. Lagi pula percuma kita merahasiakannya, lama-lama perutku pun membesar, tetap saja ia tahu dan akan mengincar, tetapi jika itu terjadi Joongie tidak akan membiarkan dia lolos." Taehee dan Soo yeon hanya dapat menatap Jaejoong, apa yang dapat Jaejoong lakukan? Min seo tak pernah meninggalkan jejak akan aksinya bukan?

"Tak akan bisa, Putri Min seo adalah orang yang li-.." Ucapan Taehee terhenti ketika sebuah rekaman suara terdengar dari ponsel Jaejoong.

"Mengapa kau keluar malam-malam begini? Bagaimana jika seseorang datang untuk melukaimu?" Ujar Min seo. Sebelum Min seo tepat dihadapannya, Jaejoong dengan cepat membuka Chat Line Yunho. Jaejoong menekan pesan suara, sebenarnya ia pun cemas akan kehadiran Putri Min seo tersebut, tetapi bagi Jaejoong ia tak boleh terlihat cemas akan keberadaan orang tersebut.

"Melukaiku? Aku tidak selemah itu."

"Kau mengapa berpihak dengan mereka? Bagaimana kau bersama kami, mereka sangat lemah, aku punya rahasia mereka dan membuat mereka hancur."

"Begitu? Kau sedang mengajakku?" Min seon pun mengangguk.

"Walau Rahasia terbongkar tetap saja kau tidak memiliki hak. Putra mahkota Jihoon saja yang tak mampu menaiki tahta, tetapi apa kau lupa keberadaan Putra mahkota Yunho? Dia mampu naik tahta karena dia memang terlahir dari keluarga kerajaan, jadi sadarlah Putri Min seo." Min seo mengepalkan kuat tangannya menahan amarahnya kini. Jaejoong pun tersenyum melihat kemarahan Min seo. Ia pun melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan Min seo, tetapi langkahnya kembali terhenti.

"Ah ya, aku memberi kabar bahagia. Sebentar lagi Putra mahkota Yunho akan memiliki anak, aku harap mereka adalah calon Pangeran, dengan begitu celahmu di Istana ini akan semakin menipis." Jaejoong tersenyum penuh kemenangan kini. Mata Min seo membulat mendengarnya. Sempat terpikirkan olehnya ia telah mengatakan hal salah, tetapi ia tak bisa menyembunyikan anak ini terus pastinya selama Min seo tetap dalam istana, tetapi paling tidak Yunho memiliki bukti akan ketidaksukaan Min seo kepada Keluarga istana.

Taehee dan Soo yeon menatap tak percaya apa yang telah Jaejoong lakukan.

"Wow daebak. Tidak aku sangka kau memikirkan hal ini." Ujar Soo yeon.

"Kau pikir aku bodoh? Yah walau sebenarnya ini karena rasa takut saja, Yunho sudah menceritakan tentang kasus pembunuhan Pangeran Hwang Jae, entah mengapa saat Putri Min seo datang menghampiriku, ada perasaan ia akan menjadi ancaman. Aku membuka chat Line Yunho dengan cepat dan segera menekan pesan suara kepada Yunho. Jadi, semisal saat itu aku terluka, Yunho memiliki bukti. Satu hal lagi, jika mereka melukai anak-anakku kelak, itu bisa dijadikan bukti dengan alasan Putri Min seo menyimpan keinginan buruk kepada seluruh pewaris tahta." Soo Yeon dan Taehee pun terkejut akan cara berpikir spontan Jaejoong. Tak lama ponsel Jaejoong pun berbunyi, Yunho menghubunginya.

The Palace✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang