Bagian 12

9.4K 1K 82
                                    

Jaejoong mengusap lembut kucing kesayangannya, ia tersenyum karena satu peraturan istana ia langgar dan tak dapatkan hukuman apapun.

"Tetapi kau tahu Pangeran Jaejoong, disini tak boleh memelihara hewan, apalagi hewan sembarang."

"Maaf Yang mulia, tetapi ini bukanlah hewan sembarang, ini kucingku dan dia bersih." Ujar Jaejoong. Jihoon, Taehee, Yunho dan Soo yeon hanya diam. Tetapi paling tidak Yunho ada dibelakang Jaejoong saat ini.

"Tetap saja, tidak boleh ada hewan peliharaan dalam istana."

"Yang mulia anda ingin melihat calon-calon anggota kerajaan menjadi buruk karena sering mengeluarkan air liur bukan?" Skakmat! Dalam hati ketiga orang disana ingin tertawa alan jawaban Jaejoong, Yunho pun berpikir jika Jaejoong puas dalam hatinya membuat Raja terdiam, tetapi hingga saat ini Jaejoong masih saja menampilkan wajah polosnya.

Meooowww

Kali ini Nene pun bersuara menatap Jaejoong, Jaejoong sendiri tersenyum dan mencium lembut kucing manis itu.

"Baiklah. Tetapi hanya kucing itu saja." Ujar sang Raja dan membuat Jaejoong tersenyum girang, jika saja Yunho tak menahannya, mungkin ia melompat riang tadi.

Hanya senyuman yang Jaejoong tampilkan, Nene terlihat senang, Jaejoong pun kini membiarkan Nene bermain di kamarnya yang begitu luas.

"Ini rumahmu sekarang, aku akan mandi dulu, kau jangan nakal. Mengerti?!" Ujar Jaejoong.

Meooowwww

Jaejoong sendiri terkekeh, ia pun segera membuka bajunya dan berjalan menuju kamar mandinya. Tetapi langkahnya terhenti ketika ia bertemu cermin. Jaejoong menatap tubuhnya, khususnya bagian perutnya.

"Masih tidak terlihat, ahaha aku tidak bisa bayangkan aku akan buncit."

Meeeoowwww~

Nene menyahuti akan ucapan Jaejoong.

"Aku tidak sabar untuk itu Nene. Hai anak-anak ayo cepat tumbuh besar, kami semua menunggu." Ujar Jaejoong gemas dan mengusap lembut perutnya. Ia pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.

...

...

Yoo jin masih terlihat begitu terkejut, beberapa kali ia menarik nafasnya. Sepertinya memang sudah tidak ada harapan untuk dirinya di hati Yunho. Yoo jin kembali menenggak Wine untuk menjernihkan pikirannya kini, ini benar-benar seperti mimpi buruk untuknya.

...

Seunghyun menatap beberapa hidangan yang telah dipersiapkan untuk makan malam, ia melangkahkan kakinya menuju tempat disana. Ia menatap sekitar, ia tak ingin aksinya saat ini terlihat.

Perlahan Seunghyun menuangkan cairan ke makanan dan minuman Jaejoong. Ia pun tersenyum jahat setelah ia melakukan aksinya. Setelah ia selesai, Seunghyun pun segera pergi dan membuang botol tersebut.

Seunghyun dapat pastikan dalam hitungan jam janin Jaejoong akan gugur, akan ada berita duka setelah ini.

.

Waktu makan malam pun tiba, mereka sudah menduduki kursi masing-masing. Seunghyun pun menatap Jaejoong, ia akan melihat langsung bagimana wajah Jaejoong ketika anaknya hilang.

The Palace✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang