"Makasih omah" sebari tersenyum hangat ke arah Lusy
~~~~~~Kejadian Farres tersenyum dan berbicara ke pada Lusy, membuat Lusy tidak bisa berkata apa - apa.
Saat ini Lusy tengah berada di kamar nya, ia masih memikirkan hal tadi yang di lakukan oleh cucu nya.
"Aku harus segera hubungi Marsha"
Lusy menggambil Handphone yang terletak di atas sofa.
Tak perlu menunggu lama, telfon pun di angkat oleh marsha.
"Assalamuaikum omah?"
"Walaikum salam. Sha"
"Ada apa omah telfon?"
"Sha. Kira kira besok kamu bisa bertemu omah?"
"Marsha kira bisa omah, tempat nya dimana?"
"Nanti omah sms kan alamat nya"
"Oh baik omah"
"Yaudah terimakasih. Assalamualaikum"
"Walaikum salam"
Sambungan telfon pun terputus. Lusy harus segera memberi tahu tentang perkembangan Farres yang tak di duga duga.
"Semoga ini awal yang baik"
Sedangkan di kamar Farres, ia sedang memandang dompet kesayangan nya sebari tersenyum.
Entah apa yang di pikirkan Farres, namun sifat nya tidak seperti biasa.
Dan.
Kata kata Marsha beberapa hari lalu membuat Farres berfikir keras.
"bila kamu begini terus, apa kamu engga kasian sama omah? Sama ayah dan ibu kamu?"Kata kata itu terus saja menghantui nya. Ia tahu apa yang ia harus lakukan, namun, hal itu tidak semudah membalikan telapak tangan,
Farres masih butuh waktu. Ia bisa berusaha dengan cara nya sendiri. Walaupun memang sulit.Ngomong - ngomong tentang dompet.
'Tadi ada teman mu'
Teman? Setau Farres, dia sudah lama tak memiliki teman. Dan sekarang? Tiba tiba ada seseorang yang mengaku sebagai teman.
Farres mencoba untuk mengingat ngingat kejadian dompet nya tertinggal.
'Ah.. pasti cewe gila itu'
Yang di maksud cewe gila adalah Qilla, sebenarnya Farres sangat sangat risih dengan keberadaan cewe gila itu.
Kehidupan Farres yang awalnya
tentram - tentram saja, menjadi risih semenjak negara api menyerang, maksud nya sejak Qilla hadir.Tapi tingkah konyol itu membuat Qilla terlihat bodoh. Bisa di bilang itu salah satu hiburan bagi Farres.
***
Hujan deras melanda daerah kediaman Qilla, cuaca dari siang tadi memang sudah mendung, memberi pertanda akan turun hujan.
Sudah beberapa minggu ini cuaca di kota kembang ini tidak menentu, bukan hanya kota kembang saja, ternyata ada beberapa kota yang cuacanya sama dengan kota kembang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Human
Teen FictionBagaimana bila seorang gadis periang dan hyper aktif, tanpa sengaja bertemu dengan lelaki mysterius berjulukan 'Setan es'. Merubah hidup nya, dengan rasa ingin tahu yang besar, tanpa sengaja membuat dirinya masuk ke dalam suatu masalah, yang bisa ja...