The Secret of Damn it

224 40 2
                                    

*Amber pov

"Hallo~~ pengembala"

"Ka-ka-KAII!!" teriakku karna saking terkejut melihat dirinya dapat memasuki dunia hati nona Krystal.

"Aku tahu semua tentang dirimu bodoh!! Dan aku disini untuk menghancurkan semua rencanamu... camkan itu baik-baik!!" ancamnya yang membuat para bayangan hitam itu tertawa.

"Kenapa kalian tertawa?!" tanya Kai dengan kebingungan tanpa mengetahui maksud dari mereka yang tertawa.

"Ehm... Tuan Jong In, kamu sedang mengancam ketua penjaga mimpi. Atau bisa disebut presiden dari dunia mimpi tuan Jong In" jelas mereka yang membuat Kai melihatku dengan tatapan tidak percaya melihatku.

Aku hanya bisa memberikan senyuman terindah kepada Kai yang sedang menatap tidak percaya kepadaku. Dia perlahan-lahan mundur dan mencari kesempatan untuk segera kabur dari dunia hati nona Krystal.

Tapi sayangnya para makhluk hitam itu sudah menyiapkan jebakan untuk Kai. Dan akhirnya Kai terperangkap di sebuah penjara kecil yang diselimuti oleh asap berwarna abu-abu.
Aku maju mendekati Kai dan memberikan senyuman menantang kepadanya dan berkata.

"Kuterima tantanganmu, tuan Kim..."

Setelah berkata seperti itu aku menyuruh para makhluk hitam itu membuang Kai keluar dari dunia hati nona Krystal.  Setelah memberi perintah, aku melihat Dong Hae yang bersembunyi sedang berada diluar. Dimana ada Dong Hae pasti juga ada nona Krystal karena Dong Hae adalah penjaga dunia hati nona Krystal. Jadi aku mencoba mendekatinya dan...









































































Benar...

Disitu terdapat nona Krystal dan Dong Hae yang sedang memakan popcorn dan meminum sesuatu sambil melihat sebuah film di laptop Dong Hae.

"Dong Hae... Sudah kembali ternyata" kataku yang mengejutkan mereka berdua yang sedang asik melihat film drama Bride Of Habaek.

"E-eh... I-iya hehehehe" balas Dong Hae sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal itu dan mempause drama itu.

"Dramanya seru ya..." kataku sambil melihat nona Krystal yang ikut kebingungan.

"I-iya se-seru juga..." balas nona Krystal yang ikut gugup karna terkejut melihatku.

Aku hanya memberikan senyuman penuh arti kepada mereka berdua...


































































@Amber office

"Ampuni aku Amber... Aku berjanji akan lebih serius menjalankan tugasku" mohon Dong Hae.

Aku hanya dapat memukul keningku melihat Dong Hae yang sedang berlutut di kakiku seperti anak kucing.
Padahal aku cuman suruh Dong Hae untuk menjaga nona Krystal lebih ketat lagi dan tidak memberinya hukuman satu pun. Tapi dia sedang berlutut dan menggosok-gosokan tangannya seperti sedang memohon untuk tidak diberi hukuman mati olehku.

"Kau membuatku malu bodoh!! Aku tidak menghukummu tapi kamu seperti sedang ingin kubunuh saja!" bentakku sambil mengangkatnya seperti seekor kucing.
Kuangkat dirinya kedalam ruangan santaiku supaya tidak dilihat banyak orang.

"Kau membuatku terlihat seperti seorang malaikat yang kejam dimata banyak bawahanku" tegurku melihatnya sedang menunduk ketakutan sambil duduk di sofa yang ada disini.

Love In Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang