Love In Dream ✔

The Real Red Room

*Krystal pov

"Maafkan aku nona Krystal" kata Amber lalu dia menutup mataku dengan tangannya dan aku tertidur tiba-tiba.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku tiba di sebuah ruangan yang berwarna merah dan hanya diterangi oleh 2 lampu saja. Di ruangan itu tidak ada satu benda pun disana.

Aku duduk ditengah-tengah ruangan itu.

"Any body in here??" tanyaku memastikan bahwa aku sendirian.

Dan setelah aku bertanya terdapat bisikkan yang mengelilingi ruangan ini yang berhasil membuatku merinding.
Karna saking takutnya, aku bertanya sekali lagi untuk memastikan bahwa ada orang selain diriku atau hanya ilusiku saja.

"Any body in here?? Please answer me!!" kataku memaksa karna ketakutan yang aku alami.

"Pst~"

Bisikan yang terdengar dari belakangku yang membuatku otomatis menghadap belakang.
Tapi sayang tidak ada satu makhluk hidup ataupun benda disekitarku.
Dan bulu kudukku berdiri karna hal itu.

"Amber!! Tolong aku!!" teriakku meminta pertolongan Amber.

Hasilnya pun masih nihil. Hanya terdengar bisikkan yang semakin keras dan mendekat.
Akhirnya air mataku berhasil tumpah karna ketakutanku terhadap ruangan yang membuatku gila ini.

"Pst~"

Bisikkan itu terdengar lagi. Aku sangat tidak tahan akan hal ini dan aku berbalik dan berteriak.

"DIAMLAH!!"

Aku berteriak sambil memukul sembarangan karna saking takutnya.
Tapi tiba-tiba tanganku ditahan oleh seseorang yang memakai baju seperti bernuansa natal.

"Nona memukul mataku.. Ini sakit tahu~~" katanya sambil tersenyum dan mengucek kecil matanya.