Can I??

195 37 0
                                    

*Krystal pov

"Haahhhh..."
desahku dengan berat karna baru terbangun dari mimpiku.

'Mimpi yang buruk'
-batinku sambil menahan rasa sakit yang ada pada hatiku.

Aku tidak tahu kalau ternyata Victoria masih menjadi kekasih Amber.
Dan bodohnya aku berpacaran dengan Amber tanpa mengetahuinya lebih dalam. Aku merasa seperti orang ketiga diantara hubungan Amber dengan Victoria. Dan aku sungguh menyesal telah jatuh cinta kepada pria yang masih berstatus kekasih orang lain.

Aku segera bangun dari kasurku dan mengambil handuk untuk membersihkan diriku.
Aku melihat cermin di kamar mandiku.

"Gadis bodoh..!"
rutukku yang membuat air mataku yang kutahan cukup lama akhirnya turun.

Aku merasakan sakit yang begitu dalan mendengar cerita dari Victoria dan status mereka berdua. Dan aku hanyalah percobaan dari kedua makhluk itu.

Terasa sangat perih...
Mengingat semua perlakuan Amber kepadaku.
Mengingat semua kegiatan yang aku dan Amber lakukan bersama.
Dan terasa sangat sakit...
Mengingat diriku mencintai dirinya.












































*Amber pov

"Puaskah dirimu??"
tanyaku sambil menahan amarahku.

"Tentu saja belum..."
jawabnya yang membuat amarahku semakin meningkat.

"Ini baru permulaan Amber"
sambungnya sambil mengelus pipiku.

Aku dengan cepat menepis tangannya dan sedang memikirkan sebuah rencana untuk membalaskan dendamku kepadanya.
Dan terpikirlah sebuah rencana yang sangat cantik untuk membuatnya bertekuk lutut kepadaku.

"Victoria..."
kataku sambil menyeringai kecil.

"Apa sayang"
jawabnya tanpa mengetahui niat jahatku.

"Aku mendengar bahwa kamu masih bekerja dibagian itu ya..."
kataku memulai rencanaku dengan mulus.

Dia terlihat sedikit terkejut mendengar pernyataanku. Dan aku mulai menemukan celah kecil untuk membuatnya memohon maaf kepadaku.

"Apa kamu tahu posisiku disini apa??"
tanyaku sambil berjalan mendekatinya.

"E-eh... A-am-ber..."
katanya sambil memundurkan dirinya karna takut kepadaku.

"Aku disini menjadi atasanmu, Victoria... Sang penggila takhta"
lanjutku yang membuatnya langsung tersungkur lemas dihadapanku.

"Aku disini menjadi presiden dunia mimpi, sedangkan kamu hanyalah manager di portal"
gertakku yang membuat tubuhnya bergetar.

Dan perlahan-lahan air matanya jatuh dari pelupuk matanya. Aku tersenyum mengingat diriku yang pernah berada di situasinya dan dialah yang pernah berada disituasi sepertiku. Lebih tepatnya aku sedang membalas dendam.

























#flashback

"BANGUN AMBER!!"
bentak seseorang yang membangunkanku dari ketidaksadaranku.

Aku membuka mataku perlahan-lahan dan melihat sekitarku yang dipenuhi oleh makhluk berwarna hitam yang membawa tombak. Dan aku dikurung didalam sebuah kurungan yang besar.
Kulihat ada Victoria juga yang berada tepat didepanku. Dan dia...






































Tersenyum.

Benar. Dia tersenyum melihat diriku yang seperti ini.

"VICTORIA!! APA-APAAN INI?!"
teriakku sambil menatapnya untuk meminta penjelasan.

Dia tidak menjawabku. Melainkan dia tertawa melihatku seperti ini. Dan aku menyesal telah memercayai Victoria sebagai orang yang baik.
Dia berusaha untuk menghentikan tawanya dan berkata,
"Apa kamu tahu posisiku disini sebagai apa??"

Aku tercengang mendengar pertanyaannya dan dia melihat diriku lalu tertawa kembali. Aku bingung harus bagaimana lagi supaya aku keluar dari neraka ini.

"Aku ini atasanmu Amber..."
katanya sambil menatapku penuh percaya diri.

"Aku ini manager di portal sedangkan kau hanyalah pengembala roh hewan"
sambungnya dan aku tertunduk untuk merutuki sifat Victoria yang berubah 180°.

"Dan kamu tidak pantas berada disampingku, Amber..."

Tanpa sadar air mataku mulai terlepas. Aku merasakan sakit yang begitu dalam saat mendengar orang yang aku cintai ternyata adalah orang yang mementingkan takhtanya. Dan aku merasa aku lebih baik mati dibandingkan harus melihat orang yang aku cintai terus menyakiti hatiku.





#flashback end










"Mm-ma-afkan aa-ku..."

Aku tersenyum melihat wanita yang berada tepat didepanku ini sedang berlutut sambil memohon maaf kepadaku.
Aku sangat senang melihat wanita yang berada didepanku ini menderita dan terpuruk karna kesalahanya yang dulu ia perbuat.

"Lebih keras lagi..."
kataku yang bermaksud untuk mempermainkan dirinya.

"MAAFKAN AKU TUAN AMBER!!"
teriaknya dengan sangat keras yang membuat telingaku berdengung.

Aku tersenyum puas melihat dirinya yang menderita.
Wajahnya yang basah akibat air matanya itu membuatku merasakan sedikit bersalah. Tetapi rasa benciku kepadanya lebih besar dibandingkan rasa bersalahku. Dan karna itu aku merasa senang melihatnya.




















































#another world

*Krystal pov

"Nyonya Krystal??"
kata seseorang yang membangunkanku dari lamunanku.

"Apa yang nona Krystal lamunkan?? Kita sedang didalam rapat nona Krsytal..."
kata salah satu manager dengan tegas yang membuatku tersadar sepenuhnya dari lamunanku.

"Maafkan aku, mari kita lanjutkan rapat kita..."
kataku memulai kembali rapat yang membuat kepalaku harus bekerja dua kali lipat lebih keras.

"Penjualan produk terbaru kami terus meningkat nona Krystal..."

"Dan produk ini merupakan produk yang paling banyak dibeli masyarakat Asia Timur"

"Tidak sia-sia nona mengusulkan ide ini langsung kepada Presdir di kantor pusat"

Setiap rapat pasti mereka selalu memujiku karna produk yang aku buat. Dan aku sangat bosan mendengar pujian itu. Aku harap Amber...

"AKKKHH!!"
teriakku ditengah rapat.
Aku terdiam sementara waktu untuk melihat ekspresi para anggota rapat yang lainnya. Dan terlihat mereka terkejut melihatku dan aku tertunduk malu.

"Maafkan aku, aku sedang ada sedikit masalah"
kataku yang membuat suasana rapat menjadi canggung. 

"Ehm... Rapat sudah selesai. Silahkan para anggota lainnya keluar terlebih dahulu"
kataku supaya aku bisa merenung sebentar ditempat ini.

Setelah semua anggota rapat termasuk sekretarisku sudah keluar, aku kembali merenung memikirkan mimpiku yang membuatku kebingungan dan berhasil membuatku emosional.
Sudah 3 hari aku tidak menemui Amber di dunia nyata. Aku benar-benar merindukan dirinya. Perlakuannya yang romantis itulah yang membuatku terus menerus memikirkan dirinya.



































HAI WANDA UP NIH SETELAH HIATUS...

MAAFKAN WANDA JIKA LUMAYAN LAMA HIATUSNYA 😢😢

DAN KARNA INI DOUBLE UP SY KSH NIH NEXT CHAPNYA...

↓↓

↓↓↓

Love In Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang