Happy memory make something bad

165 25 7
                                    

*author pov

Pagi datang menyambut sepasang kekasih yang berbeda dunia ini.
Ditempat mereka sekarang terdapat banyak pohon yang menguburkan daunnya karena bulan ini sedang memasuki musim gugur.

"Amber... Sepertinya kita pernah bertemu sebelum kejadian dirimu menjadi penjaga mimpiku. Kamu tahu kapan?"
tanya Krystal sambil melihat keindahan yang terdapat pada daun-daun berwarna kuning berguguran dihadapannya.
Baginya, saat seperti ini terasa seperti deja vu

Amber terlihat sedikit terkejut dengan pertanyaan Krystal yang seharusnya tidak diingat oleh Krystal.
Tapi dengan cepat Amber berusaha tidak membuatnya teringat kembali kenangan-kenangan yang terhitung Indah untuk dikenang.

"Mungkin hanya perasaanmu saja Krystal. Aku saja baru mengetahui dirimu saat ingin memasuki dunia mimpimu.
Oh ya aku harus balik ke duniaku dulu sebelum mendapat sanksi. Bye"
kata Amber lalu ia berlari menuju sebuah portal yang sekarang hanya dapat dilihat oleh Amber dan Krystal saja.

Langkah Amber tiba-tiba terhenti.
Lalu dia berjalan mendekat kearah Krystal.

"Rindukan aku"
ungkap Amber yang membuat jantung Krystal berdegup sangat kencang.

Dengan cepat Amber menyambar bibir Krystal yang membuat sang empunya terkejut bukan main.
Namun perlahan-lahan Krystal mengikuti lumatan Amber yang pelan dan tanpa nafsu.

"Aku pergi dulu"
salam Amber setelah melepas ciuman dengan terpaksa.

"Hm... Bye"
balas Krystal dengan wajah masih bersemu merah karena perlakuan Amber yang tiba-tiba dan membuatnya candu akan bibir menawan itu.

'Wajah yang membuatku selalu senang hanya dengan melihatnya'

Orang yang beranjak pergi itu menoleh sebentar kearah belakang dan tersenyum kepada orang yang ia tuju, lalu ia sepenuhnya sudah pergi.














































*Krystal pov

#flashback

"Soojung-ah..."
panggil Amber oppa sambil mengejarku.

Aku senang saat bersama dengan Amber oppa.
Oppa selalu menampilkan wajah sedih yang terlihat sangat lucu dengan wajah yang tampan itu.

Dan aku berlari sekuat tenaga dengan kakiku yang kecil ini supaya tidak ditangkap oleh Amber oppa.
Setelah aku melihat Amber oppa mencariku dengan kebingungan tanpa menyadari keberadaanku, aku segera bersembunyi dibawah kursi hitam dengan bentuk aneh ini.

Awalnya terdengar suara teriakkan Amber oppa untuk memanggilku keluar.
Tapi setelah beberapa waktu aku tidak mendengar suara Amber oppa lagi, bahkan langkah kakinya juga tidak terdengar.

Kucoba untuk mengeluarkan kepalaku dan melihat kearah kiri untuk mencari keberadaan Amber oppa tanpa ketahuan. Tapi aku tidak melihat bentuk wajah yang mirip dengan tokoh kartun yang aku sukai itu.

Dan saat aku mencoba melihat kearah kanan...







































"BOOOM!!"
teriak seseorang yang membuatku tergelonjak kaget.





























#Dug


























"Auh... HWUAAAAA!!!"

Love In Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang