Love In Dream ✔

I Love You

*Amber pov

"Coba ulangi semua perkataanmu itu nona"

"Sialan kam-"
jawab Victoria yang terhenti setelah melihat diriku bersiap-siap mengambil pena untuk menandatangani surat pemecatan untuknya.

"O...Ok
Untuk tuan Amber Joseph Liu, maafkan hambamu yang tidak tahu malu ini sudah mengancammu. Dan saya harap tuan mengampuniku dengan cara apapun tuan Amber..."
ulangnya yang membuatku menahan tawa mendengarnya.

"Ok aku akan memaafkanmu"
kataku yang membuat muka Victoria terlihat berseri-seri.

"Tapi kamu akan saya beri hukuman yang terbilang cukup berat..."
sambungku yang membuat mukanya kembali datar.

Jadi kami sedang berada di depan pintu portal untuk ke dunia nyata. Dan kami dilihat oleh banyak jenis makhluk yang berada disini. Jadi Victoria mendapat sedikit pelajaran karna sudah membuatku menderita dan sudah berencana untuk membunuh Krystal.

"Ikuti aku..!"
suruhku sambil menarik tangannya untuk mengikutiku memasuki pintu supaya langsung menuju ke dunia nyata.

Dan setelah kami sampai di dunia nyata kami langsung mengambil salah satu mobil untuk kami kendarai menuju sebuah tempat. Lebih tepatnya kami mencuri mobil itu.
Dan setelah sampai di tempat yang kami tuju, kami keluar dari mobil itu dan memasuki tempat itu.

"Kamu yakin?!"
tanya Victoria dengan sedikit tidak yakin.

"Sangat mantan kekasihku..."
jawabku sambil melihat mantan kekasihku yang sudah kuputuskan beberapa jam yang lalu dengan perjanjian yang sangat lengkap.

*Krystal pov

#knock-knock

Ketukan pintu yang terdengar olehku yang bertanda ada seseorang yang meminta izin untuk memasuki ruanganku ini.

"Masuk!!"
teriakku dari dalam supaya terdengar oleh orang yang mengetuk pintu kantorku itu.

Terlihat sekretarisku memasuki ruanganku dan berjalan mendekati meja kerjaku dan duduk di kursi yang berada bersebelahan dengan kursi yang kududuki ini.

"Ada masalah apa??"
tanyaku dengan lembut tapi dingin.

Dia mengeluarkan sebuah map yang berisi berlembar-lembar kertas kontrak untukku.
Aku membuka dan membaca perlahan-lahan setiap isi kontrakku.
Setelah selesai menandatangani kontrak itu sekretaris itu berdiri dan bersiap-siap untuk pamit.

"Eh iya... Di lobi ada dua orang yang mengaku mengenal nona. Salah satunya adalah bodyguard nona yang bernama-"
jelas sekretarisku yang terpotong karna aku segera berdiri dan keluar dari ruangan kantorku langsung menuju lobi gedung.

@lobi

"Tunggu aku nona Krystal!!"
teriak sekretarisku sambil mengejarku yang sedang berlarian mengelilingi lobi gedung kantorku ini.

Aku mengabaikannya dan masih fokus mencari kedua makhluk yang aku kenal itu.

"AMBEEER!!"
teriakku tanpa menghiraukan orang-orang disekitarku.

Tiba-tiba ada seseorang mendekap mulutku dari menarik badanku.
Tidak sempat aku melihat wajah orang yang mendekap mulutku, dia sudah menutup mataku dengan tangannya yang cukup lebar itu. Aku sangat ingin berteriak meminta tolong tetapi badanku masih ditarik oleh orang itu.