[DELAPAN] You're my everything

14.6K 1.3K 566
                                    

WARNING!!

VOTE DULU SEBELUM BACA YA!

PART INI AKAN MENIMBULKAN EFEK SAMPING SEBAGAI BERIKUT.

1. BAPER BERKEPANJANGAN.
2. SULIT TIDUR
3. MUNTAH-MUNTAH + MUAL
4. GEMETERAN
5. KETAWA SENDIRIAN
6. MENGAP-MEGAP
7. SERANGAN JANTUNG
8. KERAM PERUT DAN KEJANG
10. LONCAT DARI KASUR

PERINGATAN SUDAH DI TULISKAN. JIKA TERJADI SESUATU SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB.

TERIMA KASIH.

**

"Terima kasih,"

Manda memasukan uang kembalian ke dalam tas. Baru saja keluar dari apotik, Ia berjalan menuju mobil hitam yang menunggunya dipinggir jalan. Duduk di atas kap mobil.

Cukup lama keduanya terdiam. Menatap jalanan yang sepi karena sudah jam dua belas malam. Cuaca semakin dingin, hidung Manda mulai merah dan tubuhnya sedikit menggigil.

Manda menoleh, menatap Migel yang masih membisu. Ujung alisnya berdarah akibat pertengkaran tadi. Manda masih bisa merasakan emosi yang menyelimuti Migel.

"Buang rokok kamu."

Gerakkan tangan Migel terhenti di udara. Menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan. Migel membuang rokoknya ke jalan. Manda masih mengamati pergerakkan Migel yang tidak ingin membalas tatapannya.

"Dia bahkan belum sentuh aku."

Migel menutup kedua matanya.

"Jangan lagi, aku pernah bilang sama kamu. Jangan pernah gunain tunju kamu lagi buat menghajar mereka."

"Ngapain kamu disana?"

"Menurut kamu ngapain aku kesana kalau bukan cari kamu. Kalau kamu nggak mau aku ke sana, kamu berhenti datang ke tempat itu."

"Bukanya kamu bilang kita putus?" Migel menoleh, membalas tatapan Manda.

"Kita break bukan putus."

"Break itu hanya alasan."

"Kamu mau kita putus?"

"Kamu yang mau bukan aku."

"Kapan aku bilang mau?"

Migel terdiam. Mengalihkan pandangannya. "Jadi sekarang apa?"

"Seharusnya aku yang tanya, sekarang kita apa? Aku selingkuhan kamu?"

"Itu kamu yang bilang, bukan aku."

"Tapi benar?"

"Nggak Manda," Migel mengusap wajahnya dan mengacak rambutnya frustasi. Ia melompat turun dari mobil. Berkecak pinggang.

"Jadi cewek itu yang jadi selingkuhan kamu?"

"Aku nggak selingkuh,"

"Seorang lelaki dan perempuan yang menjalin sebuah hubungan, kemudian lelaki itu jalan bersama perempuan lain. Bukannya itu selingkuh namanya? nggak, bahkan lebih dari itu. Kamu free sex sama dia."

"What?!" Migel mengerutkan keningnya.

"Aku salah? Maaf bukan free sex ya, making love?" Tanya Manda tersenyum.

"Siapa yang free sex sama dia?!"

"Kamu lah, masa aku." Ujarnya ketus. "Kamu berantem sama dia di atas ring, romantis banget ya adegan terakhirnya. Seharusnya aku lempar bom bukan handphone."

Yang tersayang Allamanda [SUDAH ADA VER. E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang