•Eight

692 107 0
                                    

When I Wake Up (Kaisoo Ver.)

-Enjoy it-

Ini sudah terhitung 2 minggu sejak kejadian itu. Selama itu pula appa, eomma juga Jungwoo menerorku dengan telepon dan sms. Aku yang saat ini masih menjaga pria yang bernama Kim Jongin ini, sudah merasa jika keadaannya semakin membaik. Dan, akupun berpikir jika aku sudah bisa kembali ke Busan esok atau lusa. Tapi, pikiranku musnah ketika aku ingat jika Sehun sampai saat ini belum menghubungiku, belum ada tanda-tanda ia kembali ke Seoul. Aku sudah mencoba untuk menghubunginya, namun nomor yang tersambung selalu tidak aktif. Jikapun aktif, nomor itu selalu sibuk. Apa yang harus kulakukan?

"Do!" teriak Jongin tepat didepanku

"Aish, ya! Apa-apaan kau ini! Bisakah kau tidak berteriak di kupingku?!" ucapku sambil mengelus kupingku pelan

"Kuperhatikan kau lebih sering melamun akhir-akhir ini. Ada apa?" tanya Jongin 

"Tak usah sok perhatian padaku. Sudahlah lanjutkan makanmu sana" jawabku

"Aku hanya bertanya, bukan perhatian!" ucapnya

"Ck, sudahlah habiskan makananmu atau aku akan kembali ke Busan saat ini juga!" 

"Memang aku peduli kau akan pulang ke Busan sekarang atau besok-besok" Jongin berdecih pelan

"Kau yakin? Baiklah aku akan merapikan barang bawaanku" lalu aku bergegas mengambil tas ransel yang kubawa

"Ya! Kau menanggapi ucapanku dengan serius?" teriaknya, yang sayangnya tidak aku pedulikan sama sekali. Kali ini aku ingin mengerjainya

"Ck, Ya! Do Kyungsoo!" ia semakin berteriak, membuatku semakin  ingin mengerjainya

Tiba-tiba saja lenganku ditarik oleh tangan kekar. Dan ya, itu adalah tangan Jongin. Entahlah, kenapa dia menarik tanganku dan memutar tubuhku agar menghadap ke arahnya. Beberapa detik aku menatap mata lelaki itu dalam, sejenak aku terpesona tapi di detik berikutnya aku mendengarnya berbicara "kenapa dia menjadi secantik ini jika dilihat dari dekat?"

"Kau bilang apa Kim Jongin-ssi?" Tanyaku heran, tak percaya dengan ucapannya yang kudengar barusan

"Huh? Aku? Aku tidak bilang apa-apa nona Do"

"Bohong, jelas-jelas aku mendengarmu mengatakan sesuatu, seperti ini. Kenap--"

"Sepertinya aku mengganggu sebuah drama disini" ucap seorang lelaki yang tiba-tiba sudah ada di dalam ruangan Jongin

"Sehun?!" Ucapku dan Jongin bersamaan

"Apa?" Jawabnya datar

"Ya! Kau ini bilangnya hanya seminggu, kenapa setelah 2 minggu kau baru menampakkan wajah jelekmu itu?!" Jongin sudah berpindah tempat, tepatnya berdiri di depan Sehun dengan tangan terlipat di depan dada

"Kenapa? Kau merindukanku hmm?" Dan bisa kulihat Sehun sedang tersenyum tipis, ah tidak-tidak kurasa dia sedang menyeringai

"Yang benar saja! Aku tidak bisa pulang tanpa persetujuanmu bodoh!" Jongin berteriak pada Sehun

"Hahahahahahahaha, Jojong ingin pulang eoh" Sehun berucap sembari tangannya menoel dagu Jongin

"Singkirkan tanganmu bodoh! Menggelikan sekali" Jongin bergidik ngeri mendapat perlakuan dari Sehun, sedangkan aku hanya melihat mereka dengan pandangan datar, apa mereka tidak menganggapku ada di ruangan ini?

"Bukan hanya dia, tapi aku juga tidak bisa pulang" aku membuka suara, agar mereka ingat jika aku ada di ruangan ini juga

"Oh, hai Kyungsoo" Sehun melambaikan tangannya padaku, Hell, orang ini kenapa?

When I Wake Up [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang