When I Wake Up (Kaisoo Ver.)
-Enjoy it-
"Karena jika aku disekitar kalian, aku tidak bisa membaaca pikiran ibuku" seketika aku menutup mulutku, bodohnya aku yang bisa-bisanya membicarakan hal ini. Aku dalam keadaan kesal tadi karena mereka berdua masih bersikukuh untuk ke rumahku
"Apa maksud yang kau bicarakan Kyungsoo?" tanya Sehun setelah memberhentikan mobilnya beberapa menit lalu
"Uhm, tidak. Tidak ada maksud apapun" aku mengelak agar mereka berdua melupakan apa yang kukatakan tadi
"Apa itu salah satu alasan, kemarin aku bisa mendengarmu mengatakan sesuatu meskipun mulutmu tertutup rapat?" tanya Jongin tiba-tiba yang membuat Sehun semakin bingung jika kulihat dari raut wajahnya
"Apa yang kalian bicarakan? Aku melewatkan sesuatu ketika pergi bertugas dan kalian menyembunyikannya dariku?" ujar Sehun
"Tidak ada yang kau lewatkan dan kami sembunyikan, Sehun-ssi. Kurasa temanmu ini memang masih dalam keadaan belum sembuh" ucapku mencoba mengalihkan pembicaraan
"Katakan pada kami, apa yang kau sembunyikan" ucap Jongin
"Aku tidak menyembunyikan apapun" elakku lagi, masih mencoba mempertahankan argumenku
"Baiklah, maka aku akan mengantarmu hingga kau masuk ke rumah" ucap Sehun lalu melajukan mobilnya
Aku bingung. Haruskah aku menceritakannya kepada mereka, atau tidak? Aku tidak bisa mempercayai mereka begitu saja. Baru beberapa minggu aku mengenal mereka
"Kenapa diam saja? Atau kau sedang bingung akan bercerita atau tidak?" ucap Jongin
Kenapa dia bisa tau?
"Kau bisa membaca pikiran juga ya?!" tanyaku
"Tidak, aku hanya menebaknya" jawab Jongin santai
Lagi, aku keceplosan. Mulutku ini minta sekali di lakban. Aku juga tanpa sadar memukul keningku pelan
"Ketauan ya?" Jongin terkekeh
"Huh?" aku kaget
"Ceritakan saja pada kami, kami tak akan memberitahukan kemampuan istimewamu itu kepada siapapun" Sehun mulai membuka suara lagi
"Bagaimana aku bisa mempercayai kalian?" sudahlah, aku tidak punya pilihan lain untuk tidak bicara blak-blakan dengan mereka berdua
"Secara logika, untuk apa kami memberitahukan kemampuanmu pada orang lain? Jelas tidak ada untungnya kan? Lagipula, orang yang kami kenal tidak begitu banyak. Jadi, kau tenang saja" kali ini Jongin yang menjelaskan
Aku masih menimbang-nimbang, apakah benar yang mereka katakan? Aku melihat kesungguhan dari mereka. Aku juga berpikir bahwa mereka tidak akan membocorkan hal ini kepada banyak orang karena mereka bukan tipe orang yang seperti itu. Baiklah...
Aku menghembuskan nafas, sebelum akhirnya berkata "aku mengalami kecelakaan setahun yang lalu" aku memberi jeda dan melirik mereka sedikit. Aku bisa melihat Sehun menatapku di kaca spion tengah
Aku berdehem sebentar sebelum melanjutkan ceritaku lagi, "dan selama itu juga aku koma" kulihat Sehun dan Jongin menoleh ke arahku secara bersamaan, sepertinya kaget
"Kau?! Yang benar saja?!" Mereka berucap bersamaan
"Mau kulanjutkan atau tidak?"
Sehun berdehem, "l-lanjutkan"
"Ketika koma, aku tidak seperti koma. Aku merasakan bahwa aku melihat tubuhku sendiri tergeletak di ranjang rumah sakit. Aku merasakan kehadiran adikku. Aku merasakan adikku bisa merasakan kehadiranku. Yah pokoknya aku merasakan hal-hal supranatural semacam itu" jelasku sambil menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Wake Up [Hiatus]
Fantasy[Kaisoo GS] Ketika aku terbangun dari komaku yang entah berapa lama, tiba-tiba saja aku dapat membaca dan mendengar apa yang dipikirkan orang-orang Up setiap Jumat