•Seventeen

541 106 6
                                    

When I Wake Up (Kaisoo Ver.)

-Enjoy it-

Sore ini aku memilih untuk duduk di gazebo halaman belakang. Entahlah, rasanya aku sudah lama tak kesini. Rasanya nyaman dan tenang, terlebih ketika aku mempunyai banyak masalah atau beban pikiran. Setelah duduk disini rasanya beban itu hilang terbawa angin sejuk yang menerpa. Tapi terkadang hal itu juga bisa mengingatkanmu pada suatu hal yang sudah lama terlupakan. Seperti saat ini, ketika aku memejamkan mataku sambil sesekali menarik nafas tiba-tiba aku teringat tentang Jongin dan Sehun. Bagaimana ya kabar mereka sekarang?

Aku mengingat-ngingat, kapan terakhir kali aku menghubungi mereka? Ah! Itu sudah lama sekali, sekitar 3-4 minggu lalu. Apakah mereka sangat sibuk hingga tidak pernah menanyakan kabarku selama itu? Eih, memangnya aku siapa mereka hingga mereka repot-repot menghubungiku?

Aku menarik napas dalam, menikmati sejuknya udara sore hari di musim gugur ini. Meskipun sedikit dingin, aku masih betah berlama-lama duduk disini. Biarlah pikiran tiba-tiba tentang Jongin dan Sehun itu segera berlalu.

"Noona!" Dengan samar kudengar suara Jungwoo memanggilku dari dalam rumah

Aku membuka mataku pelan, dan tak berselang lama Jungwoo menampakkan diri.

"Ada apa Jungwoo-ya?" tanyaku pelan tetapi Jungwoo masih bisa mendengarnya

Tanpa menunggu Jungwoo bicara pun, aku sudah bisa menebak apa yang akan disampaikannya karena Jungwoo selalu mengingat perintah dengan baik di otaknya. Mengedikkan bahu, aku segera berlalu meninggalkan gazebo yang nyaman ini.

Saat sampai di dalam, aku terkejut bukan main. Pasalnya tiba-tiba ada begitu banyak polisi di dalam rumah dan ayahku sudah berada di tangan dua polisi yang cukup tampan. Eih, di saat seperti ini masih sempat saja aku mengukur ketampanan seseorang, sadar Kyungsoo!

Sontak aku menoleh ke arah Jungwoo, dan ia pun sama, hanya menunjukkan ekspresi bingungnya.

'tadi tidak ada banyak polisi seperti ini, appa hanya menyuruhku memanggilmu ke dalam karena udara semakin dingin' begitu kata Jungwoo

Lalu aku menoleh ke arah ayah, dan yang kudengar dari pikiran ayah adalah ia dijebak oleh seseorang, entah siapa.

'appa minta maaf Kyung, appa tidak tahu ini ulah siapa, tapi yang jelas appa dijebak. tolong jangan percaya siapapun untuk saat ini'

Aku sebenarnya sudah sedikit pusing karena sejak tadi sudah mendengar semua pikiran polisi yang ada disini. Tapi aku harus bisa bertahan sampai mereka menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Maaf, nona. Apakah anda adalah putri dari tersangka?" tanya seorang polisi yang kurasa tingginya ini sama seperti batang bambu

Aku mengangguk dengan ragu, karena aku sudah tidak bisa cukup berkonsentrasi saat ini. Aku merasa tubuhku lemas.

"Kami akan menahan tuan Do karena tersangka terlibat penggelapan dana perusahaan sebesar 200 juta won. Kalau begitu kami permisi" lalu polisi itu pergi dengan membawa ayahku

Setelah itu semuanya gelap.

***

'kenapa Jungwoo lama sekali?'

'apakah kakaknya akan baik-baik saja?'

'sial, kenapa aku terus mengkhawatirkan kakak Jungwoo'

'jika ia bangun, apa yang akan kulakukan?'

'haruskah aku memperkenalkan diri? atau aku menyapanya saja lalu keluar?'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When I Wake Up [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang