(HighRank #2 in Winter 080818)
(HighRank #1 in Snowman 081718)
Di malam musim dingin telah berlangsung. Atas ketidak sengajaan, aku menaruhnya disana. Sehingga membuat kesalahpahaman tafsiran diantara semua pihak, bahwa siapakah dia sebenarnya?. Ya...
Seru Chanyeol memasuki Rumah kayu dengan pintu yang terbuka lebar. Chanyeol menuntun Kyungsoo hingga ke sofa untuk terduduk.
"Chanyeol bagaimana?" Halmeoni lugas tak dibuat-buat. Chanyeol spontan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Apa dia harus menjelaskan bahwa Kyungsoo sempat ia tinggalkan? Tak mungkin. Yang ada Halmeoni dan Halbeoji mengurungnya diluar rumah.
"Akkuu... Akkuu.. Aku me-"
"Chan Hyung menemaniku Halmeoni. Dia baik sekali."
Jelas seorang lelaki bertubuh mungil kepada Halmeoni. Pipinya terangkat hingga kedua sudut bibir tertarik membentuk sebuah hati. Tak luput mata yang sedikit menyipit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bluussssshhhh..
Suhu diluar tidak menurun padahal, akan tetapi pipi Chanyeol mendadak memerah bak macam kepiting rebus.
Bola mata Kyungsoo bergulir menatap Chanyeol yang mematung tak berkutip. Halmeoni hanya terkekeh sebari menggelengkan kepalanya.
"Hyung, kau baik-baik saja?" celetuk Kyungsoo. Hanya saja, Halmeoni mewakilinya dengan menjawab, "Chanyeol mendadak meriang. Masuk angin dia hahaha."
"Enghh.. Mmm.. Akuu.. Akuu.. Astaga iya aku harus bertemu dengan Tao. Sampai berjumpa saat matahari terbenam." Chanyeol beralasan.
BLAM!
Chanyeol langsung berlari keluar dengan membanting pintu keras. Membuat kedua orang terkejut.
---
Ia berjalan seorang diri menuju salah satu tempat yang tak asing ia jumpai kala itu. Mantel tebal yang Chanyeol kenakan, masih melekat dengan telapak tangan bersembunyi didalam saku.
Disebuah pohon yang gugur ia berteduh. Duduk dengan kaki yang menyilang sebari merogoh sesuatu dibalik saku celananya.
Klik!
Pipp.. Pipp..
To : ZiTao. Ya! Panda, neo eodiga?
Send.
Pipp..
Sungguh Chanyeol menyesali untuk kedatangannya kemari. Tiada siapapun, tanda-tanda makhluk bernyawa pun tak terasa. Untuk makhluk hidup mungkin ada yakni, pohon besar yang tengah berhibernasi disebelahnya.