11.

1K 207 28
                                    

(Backsound : EXO - Walk on Memories)

Disarankan untuk membaca mulai dari Prolog^^. Happy reading!❤

Warning! Full 18+

|Chansoo|EXO|Boyxboy|

Chanyeol POV

Terdiam selalu aku tak ingin mengeluarkan sepatah kata tatkala celotehan itu kian bersuara dari bibir mungilnya. Padahal hanya permainan biasa, hanya sekedar permainan 'XOXO' ia sudah kegirangan. Bagaimana jika mendapatkan hadiah seorang 'Park Chanyeol'? Mati di tempat dia.

Entah mengapa kurasa sebuah sensasi dingin menjalar ke seluruh tubuh, pada saat ada sesosok yang menangkup tubuhku. Ia terus bergelayut dengan tubuhku yang ikut di goncang-goncangkan.

Ayolahh Kyungsoo..

Kau bukan anak-anak..

Jangan sampai saat musim Summer nanti aku daftarkan PAUD ya..

Kedua telapak tanganku hanya memegang lengannya yang melingkar di leherku untuk menahan bobot tubuhnya. Namun tidak disangka tenaga yang aku miliki tidak setara dengan miliknya. Sehingga keseimbangan yang stabil kini roboh.

"KYUNG!"

Cuuupp..

Seperti ada hal kejanggalan disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti ada hal kejanggalan disini. Mendadak pandanganku tak terlihat apapun, semua hitam. Akan tetapi kedua telapak tanganku mendarat tepat diatas Karpet bulu ini.

Terutama.. Mengapa bibirku menjadi basah dan dingin??

Aku putar otakku mengolah rekaman kejadian yang sudah aku lakukan sebelumnya.

Deg!

Ya Tuhan..

Kyungsoo??!!!

Kedua netraku terbelalak dengan maksimal saat merasakan ada bongkahan kenyal lain yang tersentuh dengan bibirku. Sang pemiliknya pun tidak menggerakan sama sekali, hanya mematung menatap bola mataku.

Entah telah datang setan dari arah mana, benda tak bertulang ini memberanikan diri mengecap rasa dari bongkahan bersensasi dingin itu.

Rasanya maniss..

Memabukkan..

Membuat tubuhku mendadak kaku dengan sesosok dibawah sana yang meronta ingin keluar. Kumohon jangan..

Tak sampai sini, aku mencoba dengan perlahan mensayukan kelopak mataku untuk merangsang pergerakannya. Merangsang agar matanya ikut terpejam.

"Hyung," terdengar angkat suara bersumber dari bawahku. Aku terdiam dengan posisi kedua bibir kami saling menyatu.

"Hyung.. Kok rasanya manis ya?"

Deg!
Deg!

Astaga, rasanya jantungku mendadak akan copot dari tempat. Aku tidak bisa menetral detakan ini..

The cutie snowmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang