12.

928 192 51
                                    

(Backsound : EXO - Smile on My Face)

Happy reading!❤

|Chansoo|EXO|Boyxboy|

Deg!

Tatkala bongkahan kenyal itu menghisap kuat sehingga membuat bekas kemerah-merahan, tiba-tiba naluri Chanyeol bekerja semula.

Ia membelalak tersadar akan perbuatan bejadnya. Sontak ia mendorong Kyungsoo hingga terjatuh di Karpet.

Bruukkk...

"Aahhh Hyung sakit!!" Kyungsoo merintih kesakitan dengan keadaan bokong mendarat di permukaan.

Chanyeol gelagapan dengan kedua bola mata yang bergerak tak henti. Tubuhnya kaku dan mematung menatap bekas peninggalannya barusan. Yang berwarna ungu matang.

'Shit! Park Chanyeol!' umpatnya dalam hati.

"Kyuu.. Kyunngg.. Akuu akuuu akuu.. Ituu.. Tolong jaga rumah, aku akan keluar!"

Diwaktu yang bersamaan Chanyeol mengambil mantel tebalnya yang menggantung di stand hanger.

Braakkk..

Pintupun tertutup dengan kesunyian yang membuat suasana menyedihkan dibenak Kyungsoo. Meninggalkan sisa perasaan yang menusuk hatinya.

-----

Tepat pukul 3 sore Chanyeol berjalan menelusuri salju yang mulai menebal. Menutupi sepanjang jalan.

Suhupun semakin drastis apabila waktu akan mulai petang. Lantas Chanyeol langsung mengeratkan telapak tangannya yang bersembunyi diantara saku mantelnya. Bertujuan mencari kehangatan.

Entah fikirannya kalut mengingat kejadian tadi. Sungguh bodoh fikirnya, sangat memalukan. Mengingatnya saja membuat seluruh darah Chanyeol berdesir hebat dengan raut wajah yang semakin memadam.

'Bodoh kau Park Chanyeol! Bisa-bisanya kau kehilangan kendali saat Kyungsoo menggodamu. Aiisshh harga diriku!' geram Chanyeol akan dirinya sendiri.

Pada saat melintasi semak belukar yang sudah tertimpa salju, terpintas ia menemukan tujuan. Barangkali rumah Tao adalah pelarian sementaranya untuk sambil menunggu Halmeoni dan Harabeoji kembali.

Tak membutuhkan waktu lama, kini Pria tinggi menjulang layak tiang listrik itu sudah berdiri di depan pagar rumah Tao. Ia memasuki kawasan pekarangan Namja berdarah Negeri Tirai Bambu ini.

Tookk..
Tokk..

Suara ketukan tulang mertakapal Chanyeol yang mendarat tepat di pintu kayu. Ia mengetuk dengan perlahan.

Krriieett..

Pintu terbuka dan terpampang Tao sedang memakai Kaos oblong dan celana Boxer. Astaga.. Padahal sedang musim dingin..

"Tumben jam 3 Chan, biasanya dari pagi ke rumahku," tutur Tao keheranan. Chanyeol begitu ketus menatap Tao sebab mengingat lagi akan ucapan Halmeoni. Ahh.. Seandainya Halmeoni tidak menyuruh dia dengan Kyungsoo berada di rumah, tidak akan mungkin terjadi insiden seperti tadi.

"Tadi menemani temanku dulu,"

"Oh si itu ya? Siapa namanya aku lupa?" tanya Tao mencoba mengingat siapa sosok yang pernah ia temui dengan posisi ia adalah teman Kotanya Chanyeol.

"Kyyuu.. Kyungsoo. Wae?"

"Anniya."

Chanyeol tak acuh akan sikap Tao. Saat menemukan keberadaan sofa, sesegera mungkin ia terjun. Terdampar lelah di sofa empuk. Bahkan disana terasa nyaman bagi Chanyeol.

The cutie snowmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang