16.

914 202 45
                                    

(Backsound : EXO - My Answer)

WARNING! MENGANDUNG BAHASA KASAR!


Sebelum membaca, harap tekan vote. Dan setelah membaca, harap tekan kolom Comment untuk bersenang-senang denganku😆.

Happy reading!❤

|Chansoo|EXO|Boyxboy|

Chanyeol POV

"Chanyeol Hyung!!"

Telingaku mendengar sebuah gemaan sapa dari seseorang kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Telingaku mendengar sebuah gemaan sapa dari seseorang kejauhan. Spontan kepalaku menoleh kepada sumber suara. Aku melihat bahwa Kyungsoo berjalan mendekatiku. Aku tersenyum manis, mempersilahkannya.

"Chanyeol Hyung! Kyungsoo tadi nunggu disana sama Yixing Hyung! Kyungsoo mual karena berputar-putar," keluh kesah Kyungsoo kepadaku yang baru saja ditinggal beberapa menit.

"Loh kok bisa mual? Emang kamu disuruh apa olehnya?" tanyaku terheran-heran. Kyungsoo memasang raut wajah sedikit jemu. Ia menjawab, "Kyungsoo pusing ditanya sesuatu yang dibalik-balikan."

Dengan polosnya ia langsung memegang dahinya tak kuasa. Entah sesuatu telah menggelitiki dalam diriku. Ingin sekaliku tertawa terbahak-bahak. Nampaknya, Kyungsoo telah menjadi korban Lay.

"Ekhhemmm." suara deheman menyadarkan tingkahku kepada Kyungsoo. Dan suara itu berasal dari Seungyoon.

"Eh hehe.. Sorry. Kenalkan ini temank-"

"Loh Chan, sejak kapan kau dekat dengan Byulsoo?" tanya Seungyoon melontar kepadaku yang tetiba memotong ucapanku. Terheran-heranku mencermati pertanyaannya.

Hah?

Apa dia bilang?

Byulsoo?

Siapa dia?

Aku sedikit melirik Kyungsoo di sebelahku yang tertegun. Refleks lenganku terangkat mengusap tengkuk belakang. Ku akui tubuhku sedikit menegang tanpa sadar, padahal ini semua bukan introgasi.

"Maksud kau apa? Siapa Byulsoo? Jelas-jelas dia Kyungsoo, temanku dari Kota. Sumpah, Aku tidak paham dengan kalian," tuturku dengan penuh tanda tanya. Sesekaliku coba mencari celah untuk menyematkan jemariku diantara rongga jemari kecilnya; agar membuatnya tenang.

"Kepala kau kepentok atau otak kau ketinggalan sewaktu perjalanan kesini? Kau amnesia Yeol?" ujar Seungyoon dengan cara pengucapan yang mulai melenceng.

Sungguh ini berbelit-belit.

"Berbicaralah yang jelas. Aku tidak paham,"

Ku perhatikan pancaran wajah Seungyoon yang sudah geram akan kapasitas otakku yang telat untuk berfikir. Otomatis, Seungyoon menyikut lengan Mino. Bertujuan untuk menunjuknya mulai percakapan bersamaku.

The cutie snowmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang