(HighRank #2 in Winter 080818)
(HighRank #1 in Snowman 081718)
Di malam musim dingin telah berlangsung. Atas ketidak sengajaan, aku menaruhnya disana. Sehingga membuat kesalahpahaman tafsiran diantara semua pihak, bahwa siapakah dia sebenarnya?. Ya...
Chanyeol kebingungan melihat pada jendela kaca yang belum diketahui si pemiliknya. Tak lama kemudian, knop mobil terbuka hingga tampaklah lelaki berbadan tinggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"WOO!! BRADAHH!!"
Mereka bertegur sapa, saling berpelukan singkat untuk menyambut kedatangan keduanya.
"Kapan kau kesini? Mengapa aku baru tahu?" Tanya lelaki bernama Tao itu. Diketahuilah bahwa Tao adalah sahabat kecil Chanyeol.
"Kemarin sore." Jawab singkat yang keluar dari mulut Chanyeol.
Tampak kebahagiaan kecil tersirat muncul dari kedua bola matanya. Kyungsoo nampaknya kebingungan melihat kedua tiang ini bersama, membuatnya terlihat menciut semakin kecil.
Tak terlihat dan terabaikan.
"Wohaha.. Sekarang kau akan kemana?" tanya Tao kepada Chanyeol. Kemudian, Chanyeol menjawab, "Kami akan pergi ke kota untuk membeli sesuatu."
"Ahh begitukah? Perluku antar?"
"Tidak ter-"
"Hey, who's behind u?"
Celetuk Tao membuat Kyungsoo terlonjak, matanya membulat sempurna disertai kedipan berulang kali. Kepalanya mulai menongol melirik Tao.
"Come Here." Ujar Tao membuat Kyungsoo kini berderet dengan Chanyeol.
"Chan, dia siapa? Aku baru melihatnya," Tanya Tao heran sebab merasa asing ketika menatap wajah Kyungsoo. Kyungsoo mencoba menjawab, "Aku ad-"
"Di.. Diaaa.. Temankuu dari Kota.." Ucap Chanyeol memotong kalimat Kyungsoo dengan gugup. Tao mengangguk-angguk patuh seakan-akan mengerti, ia tersenyum saat menatap mata Kyungsoo.
Sangat menggemaskan katanya.
Banyak terlihat kepolosan yang tersurat dari manik matanya pula. Moga saja Chanyeol tidak akan mengajari yang tidak-tidak kepada Kyungsoo.
"Arraseo, bagaimana jika aku beri tumpangan?" Tao menawari tumpangan untuk keduanya. Namun, Chanyeol menggelengkan kepalanya, ia menolak secara halus ajakan Tao. Ia tak ingin merepotkan Tao.
Sebagai gantinya, nanti Sore Chanyeol akan menemani Tao.
Tao sudah masuk kedalam mobilnya, ia mengendarai mobil berlawanan arah dengan Chanyeol karena sebelumnya Tao sudah sehabis dari Kota.
Kyungsoo menundukan kepalanya, kedua telapak tangan yang tidak terbalut sarung tangan itu saling memegang erat. Mata Kyungsoo menggulir ke kanan menatap Chanyeol.
Tiba-tiba, sebuah tangan mungil mencoba menggapai telapak tangan besar yang terbalut sarung tangan tebal.
