(Backsound : Punch - When My Loneliness Calls You)
Author POV
"Ya! Apa yang sudah kau lakukan kepadanya?" Gertak Chanyeol mengeraskan suaranya kepada Sehun. Sungguh dadanya kembang kempis tatkala melontarkan serapah tersebut. Matanya semakin tajam menatap Sehun.
Sehun tak melakukan apapun. Tak berekspresi sedikit saja. Justru disini Chanyeol yang seharusnya mikir, bukan Sehun.
Kali ini, Sehun menoleh kepada Namja mungil disebelahnya. Kedua sudut bibirnya tertarik keatas, menampakkan senyuman yang terbaik. Tak hanya itu, jemarinya menari-nari di puncak kepala Kyungsoo.
"Kyungthoo, kajja kita pulang. Aku yang thudah membawamu kethini, maka aku juga yang halus mengantalmu thampai lumah," Tutur Sehun begitu lembut kepada Kyungsoo. Kyungsoo mengangguk tanda ia setuju akan argumen Sehun.
Masing-masing telapak tangan mereka menyatu, saling terselip diantara sela-sela jemari. Langsung saja Sehun menuntun Kyungsoo untuk bangkit dari duduknya.
Pada saat mereka akan meninggalkan tempat itu, ada sepasang Lengan yang menepis pegangan Sehun dan mencengkram kuat Lengan korban.
Pllaaaakkk...
"Aaawwww.. Sakitt Hyung!" Lirih Kyungsoo.
Spontan Sehun membalikkan wajah. Melihat aksi Chanyeol yang merenggut Kyungsoo darinya.
"Ya! Apa yang kau lakukan eoh? Lepathkan Kyungthoo!"
"Jangan ganggu! Pergi saja kau!"
"memang kau thiapa atul-atul hidupku hah?!"
Kali ini Sehun yang menggertak. Terjadilah adu argumen yang begitu dahsyat diantara kedua belah pihak."Kau yang siapa, kenapa kau mendekatinya eoh?!"
"Thuka-thukakulah. Aku yang menjaganya kenapa kau yang luthuh?"
Kobaran api kian memuncak hingga batas maksimal. Tak ada satupun yang ingin mengalah, mereka bersikeras untuk mendapatkan Kyungsoo.
Termasuk telapak tangan Chanyeol yang sudah mencengkram kuat pergelangan Kyungsoo. Entah itu akan memerah atau lainnya.
"Kajja Kyungsoo kita pulang. Halmeoni dan Harabeoji sudah menunggu," Ketus Chanyeol menghindar pergi dari lokasi sebari menyeret Kyungsoo.
"Aahh.. Sakit Hyung!"
Greeeebbb..
"Thudahku katakan lepathkan d-"
"APA YANG MESTIKU LEPASKAN?! MEMANG KAU SIAPANYA KYUNGSOO HAH?"
"AKU YANG MENJAGANYA. LANTATH KAU THIAPA? KAU BELHAK MEMBAWA KYUNGTHOO ATATH IZINKU?"
"BERHAK! KARNA DIA MILIKKU!"
Deg!
Layak macam tersambar petir di siang bolong. Keenam netra disana melongo tiba-tiba mencerna kalimat yang sudah terlontar dari mulut Chanyeol.
Hati Chanyeol yang masih terselimuti oleh emosi, mendadak sadarkan diri. Kedua matanya mulai mengedip oleh kelopak mata berulang kali.
Apa yang baru saja ia katakan?
Tidak salahkan?
Bluusssshh..
"Aahhh.. Annuu.. Ituuu.. Mak-.. Maksuddkuu.. Ituu-"
"Apa?" Tanya Sehun dengan smirk yang menghiasi wajahnya sebari menopang kedua lengan di dadanya.
Sungguh bukan main, wajah Chanyeol memadam. Bahkan daun telinganya sangat merah menahan malu yang sudah ia perbuat. Lagi-lagi Chanyeol salah dalam berucap.

KAMU SEDANG MEMBACA
The cutie snowman
ספרות חובבים(HighRank #2 in Winter 080818) (HighRank #1 in Snowman 081718) Di malam musim dingin telah berlangsung. Atas ketidak sengajaan, aku menaruhnya disana. Sehingga membuat kesalahpahaman tafsiran diantara semua pihak, bahwa siapakah dia sebenarnya?. Ya...