1.

2.1K 334 60
                                    

(Backsound : EXO - The First Snow)

Chanyeol POV

Aku tak ingat berapa scene yang terjadi ketika beradu argumen dengan kedua orang tuaku. Mereka risih, tak ingin melihat anaknya bahagia.

Mereka memaksaku untuk menghabiskan waktu liburan Musim Dinginku menuju kampung halaman. Dimana tempat Halmeoni dan Haraboejiku tinggal, juga tempat Appaku tumbuh disana.

Sangat lelah asal kau tahu, terduduk di dalam bus selama berjam-jam. Beberapa jam selanjutnya, aku sudah sampai di Deogyusan. Sebenarnya bukan pemukimannya, namun Resort yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun domestik.

 Sebenarnya bukan pemukimannya, namun Resort yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun domestik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku harap, kedua kakiku tidak akan menciut ketika harus berjalan jauh menuju kesana. Kabut Salju sedang tebal hampir seluruhnya menutupi jalanan.

"yasshh, aku menyesal tak kemari sebelum Musim Dingin datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yasshh, aku menyesal tak kemari sebelum Musim Dingin datang." Ketusku menerima takdir yang berkata lain.

Perjalananku telah memakan waktu 1 jam untuk memijak diatas Rumah kayu milik Haraboeji dan Halmeoniku.

Bruuuggg..

Aku menghempaskan tubuhku didepan teras luar dengan balutan mantel yang menghangatkan tubuhku.

"haahh.. Haahhh..," nafasku terengah-engah akibat perjalanan jauh. Sebenarnya, bila tak Musim Dingin, mampu memakan waktu 15 menit untuk sampai sini. Ahhh sial..

Kriieett..

Gepllaakkk..
Praaangg..

"aaawww!!!"

"Hah.. Omo Omo! Yeobo! Ini Chanyeol! Aigo Sayangku,"

Ia Halmeoniku. Seseorang yang sudah sering mendaratkan bokong panci tepat di tulang tengkorakku. Jika ditanyakan kepada tulang tengkorakku, pasti ia akan menjawab, "aku gwaechana."

Ia teriak histeris karena terkejut mendapatkanku meringis kesakitan. Ia berteriak menuju dalam rumah memanggil Harabeojiku.

"Yeobo! YEOBO!"

The cutie snowmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang