19.Lebih baik

15.7K 943 43
                                    

Hari ini adalah hari pertama Arkhan mulai bekerja ditempat baru. Alana mempersiapkan segala keperluan yang Arkhan butuhkan untuk bekerja.

"Aku berangkat ya, assalamu'alaikum" pamit Arkhan.

"Wa'alaikum salam. Hati-hati bang"

>>>>>skip perjalanan<<<<<

Arkhan memarkirkan mobilnya didepan perusahaan tempat ia bekerja. Setelah masuk, Arkhan mencari ruangan yang sudah ditetapkan sebelumnya untuk ia tempati. Sebelum menemukan ruangannya, Arkhan bertemu dengan seorang laki-laki yang mewawancarainya kemarin.

"Pak Arkhan.." seru laki-laki itu.

"Pak Restu. Selamat pagi pak" sahut Arkhan.

"Bagaimana pak?? Sudah bertemu dengan rekan divisi lainnya??" tanya Restu.

"Belum pak. Saya juga masih mencari ruangannya" jawab Arkhan.

"Hahaha.." Restu tertawa.

"Jadi belum ketemu sama ruangannya toh, kalau begitu mari saya Antar pak" ucap Restu.

"Terima kasih banyak pak"

Arkhanpun mengikuti langkah Restu dari belakang. Dan mereka berhenti didepan satu ruangan yang didalamnya sudah banyak karyawan lain.

"Ini ruangan bapak. Ayo masuk pak" Arkhan mengangguk.

Setelah memasuki ruangan, seluruh perhatian orang-orang yang ada disana kini tertuju pada Restu dan Arkhan.

"Selamat pagi semua" sapa Restu.

"Pagi pak" orang-orang disana menyahuti.

"Hari ini, kita kedatangan karyawan baru yang akan bergabung dalam divisi ini. Silahkan pak, diperkenalkan dulu dirinya" ucap Restu.

"Selamat pagi semuanya, salam kenal nama saya Arkhan Prameshwara. Saya sangat berharap kerja sama dari semuanya. Terima kasih" ucap Arkhan memperkenalkan diri.

Beberapa karyawati terdengar berbisik-bisik.

"Ganteng"

"Akhirnya ada cogan juga yang masuk divisi ini"

"Bisalah dimepetin"

Dan masih banyak pujian-puajian yang mereka lontarkan saat melihat Arkhan.

"Ekhemm, untuk para karyawati harap menjauh, karena Arkhan sudah berumah tangga" ucap Restu setelah mendengar bisikan para karyawati.

"Yahh, sudah terikat ternyata" terdengar kekecewaan dari bibir-bibir seksi karyawan tersebut.

"Kalau mau, saya masih single loh" ucap Restu lagi. Arkhan hanya tersenyum menanggapi semua pujian-pujian yang ditujukan padanya.

"Yah, bapak mah udah kadaluarsa" balas mereka.

"Sudah-sudah. Lajutkan pekerjaan kalian. Dan pak Arkhan, silahkan duduk dan mulai bekerja. Semoga bapak betah bekerja di kantor ini"

"Terima kasih pak" Arkhanpun mulai bekerja dan bersatu dengan berkas-berkas yang menunggu untuk dijamah olehnya.

Saat jam makan siang, Arkhan tidak lupa untuk menghubungi Alana. Rasanya ia sangat merindukan wanita hamil itu, walau baru beberapa jam tidak bertemu.

"Sayang, kamu lagi apa??" tanya Arkhan pada Alana melalui telepon.

"Aku lagi merangkai bunga" jawab Alana.

"Sudah makan?? Vitaminnya sudah diminum?? Susunya??" tanya Arkhan beruntun.

"Sudah sayang" jawab Alana.

ALANA (Jodoh Pilihan Ayah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang