17 - Terjadilah

156 11 5
                                    


(RANZ POV)

Hari ini aku akan bertemu lagi dengan Asia, ini akan jadi pertemuan pertamaku setelah 100hari lebih aku tidak bertemu dengannya.

Tanganku seketika terasa dingin, jantungku berdegup dengan sangat kencang, dari jauh aku mengamati cafetaria hotel yang terlihat sepi, disana hanya terlihat seorang wanita duduk dimeja yang dekat dengan jendela, memandangi gelapnya malam sambil mengenakan topi merah muda .

Itu pasti Asia

Aku semakin tidak dapat mengontrol perasaanku, aku berjalan lebih cepat, hatiku mulai tidak sabar, ingin rasanya aku melihat Asia, memandangnya,memeluknya seperti dulu.

"As" aku menepuk pundak wanita yang duduk menghadap jendela itu

"Raaaaaaanz"

"who are you?" jujur aku kaget aku sama sekali gak kenal sama orang ini, apa aku salah orang?

"aa...hmmm... me "

"sorry i thought you were my friends" aku berjalan menjauhi wanita itu

" Ranz!" wanita itu kini berteriak padaku, membuat pelayan cafetaria melirik kearah kami berdua

"sssttt... what?"aku menarik gadis itu keluar cafetaria menjauhi pelayan-pelayan yang mulai tertarik untuk menguping

"HONESTLY, im Asia bestfriend"

"so why did you here?"

"sorry but im the one who talk with you in Tinder"

"really? Why do u lie?"

"im your fans, i really want to see you this close"

"where's Asia?"

"take one picture with me and ill show her to you"

Okay, aku setuju dan kami mengambil 1 foto selfie, mukaku terlihat sangat terpaksa untuk tersenyum. Lalu teman Asia yang tidak kuketahui namanya itu memintaku untuk mengamati sekitarku, besok di venue aku harus sering melihat kesekelilingku katanya, aku tidak mengerti maksudnya, tapi dia bersumpah kalau aku teliti pasti aku menemukannya.

"baiklah, Asia tunggu aku besok "

Aku bergumam dalam hati.

(ASIA POV)

Hari ini adalah acara GIIAS yang sudah kuunggu-tunggu, kalau hari ini aku tidak bisa bertemu dengan Ranz, aku mungkin tidak akan punya kesempatan lagi dimasa depan.

Aku berjalan masuk keruangan staff, menaruh tasku dan kembali bekerja, berkeliling mengawasi panggung, memastikan kalau tidak ada kesalahan. Sejauh ini semua baik-baik saja, tidak ada yang salah.

"As"suara kak liza seperti biasa menyadarkanku dari kekosongan dipikiranku

" kenapa ka?"

"make sure semua oke ya, apalagi panggung-panggung yang mau dipake guest star"

"udah kok ka, udah keliling tadi"

"yaudah kamu makan siang dulu gih, sebentar lagi guess star bakal keluar"

"siap kak"

Aku keluar venue dan berjalan mencari makan siang, restoran steam boat didepan venue sepertinya tidak buruk. Aku duduk dan memesan, tidak ada porsi untuk satu orang? Restoran macam apa ini

Ranz, I'll Be Gone SoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang