16 - melihatmu lagi

135 10 2
                                    

Asia nampak begitu siap untuk hari ini, bajunya lebih rapi dari biasanya.

dia memakai baju biru putih garis-garis,celana pendek jeans ditambah jaket denim favoritnya, sepatu converse chuck noris biru yang masih baru dipilihnya untuk menemani Asia hari ini. hari ini hari adalah konferensi pers pameran auto internasional tempat ia bekerja parttime.

dan kalian tau? hari ini ranz juga sampai di Jakarta, dan akan ikut menghadiri konferensi pers serta melakukan grand rehersal, hal ini tentu saja membuat hati Asia berdebar-debar.

"Ka" 

Asia melambaikan tangannya kearah kakak cantik yang memberi taunya tentang ranz tempo hari, nama kakak itu Liza

"Hi As! sini, ini dokumennya kamu tanda tangannya, supaya fix ini panggungnya sudah ready"

"oh.. iya ka, aku cek dulu ya panggungnya, dokumennya aku ambil dulu"

"siap cantik"

"heh?"

"iya hari ini cantikan as padahal biasanya juga cantik sih"

"bisa ajasih ka haha"

"oiya aku mau ngurus arrivalnya guest star dulu, thankyou ya"

pagi ini Asia bekerja dari pagi, ya hari ini hari sabtu dan dia harus lembur sampai malam nanti. 

Ranz, kalau memang kamu masih ingat aku nanti, dan kamu benar-benar mencariku selama disana setidaknya aku tidak akan merasa terlalu sedih dan marah pada keadaan yang lalu. 

Berulang kali Asia memutari venue ICE BSD yang luar biasa luasnya, mengecek satu persatu panggung agar semuanya sesuai standar dan aman. 

" Asia, ingat semua panggung ini tanggung jawab kamu! kalau ada kesalahan kamu harus bertanggung jawab" 

suara pak Tanto terngiang-giang dikepala Asia, suara itu membuatnya bekerja sangat keras dan teliti, dari mulai menendang, melompat-lompat dipanggung sampai mengukur panjang panggung dilakukannya, agar aman saat dipakai untuk acara.

setelah mengecek semua panggung Asia memberikan dokumen persetujuan dan laporannya ke Pak Tanto atasannya itu.

"sudah bagus semua ini Asia, terimakasih! oiya itu muka kamu belepotan apa itu"

"ha? apa pak?"

"ituloh kena cat kayanya hahaha"

asia melihat kaca mobil pajangan yang ada disebelahnya, dan tertawa melihat wajahnya yang  terkena cipatran cat dan kotoran-kotoran sisa pembangunan panggung. asia menuju kamar mandi dan membersihkan wajahnya dengan air, ternyata bukan hanya wajahnya, jaket dan kakinya penuh dengan noda cat dan debu.

"haduh, kalau kaya gini ketemu Ranz malu banget :("

asia mencoba membersihkan sebisanya, tapi noda cat besi yang menempel justru semakin lebar saat terkena air. sekarang sudah pukul 5 dan para guestar dari seluruh perusahaan akan datang sebentar lagi untuk konferensi pers, Asia kemudian membuka jaketnya yang sudah kotor, untung saja bajunya tidak terlalu kotor, kini ia memakai baju putih biru garis-garisnya yang tanpa lengan dan celana pendek, jaketnya diikatkan dipinggangnya, sungguh keajaiban, Asia justru terlihat lebih cantik dari sebelumya, mungkin karena sekarang pakaiannya terlihat lebih stylish dipakai dengan cara seperti itu.

Asia kembali mengitari venue untuk mengawasi, sekaligus mencari Ranz ahhaa, tentu saja.

banyak sekali artis, Sales sales auto yang cantik-cantik dan rupawan, seperti biasa, anak dengan mental seperti Asia mudah sekali ciut, seketika dia langsung merasa rendah padahal dia adalah stage controller yang seharusnya dihormati semua perusahaan yang ada, tanpa Asia panggung mereka akan kena revisi terus-terusan.

Ranz, I'll Be Gone SoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang