13- menghindar

106 13 2
                                    

(ASIA POV)

Sudah sebulan lebih aku bekerja parttime di chowking, sebuah restoran china cepat saji yang sangat terkenal di Filipina, bukan sebagai kasir, crew restoran, ataupun juru masak,  tapi sebagai  helper, kesana kemari mengambil bahan dan mencuci peralatan masak, pekerjaan yang cukup berat untuk penghasilan yang tak sepadan, managerku berdalih kalau anak kuliah apalagi dari luar negeri ilegal untuk bekerja.

Lee terus menghubungiku, setiap ia datang kekelas aku menghindarinya, bukan hanya Lee, tapi aku menghindari semua orang termasuk Ranz.

Beberapa minggu ini aku terlalu banyak pikiran dan sangat amat lelah, sekarang aku kembali menjadi bahan ejekan dikampus akibat viel, aku harus pindah dari apartement karena Asella harus menyewakannya kepada orang lain agar bisa membayar uang semesternya dikampus, aku tidak tau mau lajut kuliah atau tidak, sepertinya aku yang baru semester 1 ini memang harus mengikhlaskan pendidikanku untuk sementara,  sekarang aku harus bekerja untuk menanggung biaya makan dan hidup dengan Asella, aku tidak bisa membuatnya bekerja karena ia sudah disemester akhir dan dia harus fokus untuk kelulusannya

Ranz ?

Aku sudah tidak perduli, ia tidak pernah kembali atau mencoba menghubungiku seminggu penuh setelah rumor itu merebak dan menghancurkan kehidupanku yang damai, setelah itu ia baru muncul dihadapanku  dan bilang kalau tito menyuruhnya untuk diam dan tidak melakukan apapun. Memang semua ini tidak terjadi karenanya, tapi sepertinya perasaanku semakin hancur karenanya.

Sekarang sudah pukul 9 malam, aku malah melamun disela sela jendela drive thru MC Donald, sesekali tersadar ketika ada order masuk melalui microphone didepan area drive thru.

Pagi ini aku bangun pukul 5 karena harus mengejar tugasku yang tidak sempat kukerjakan dimalam hari, aku kuliah hingga pukul 3, bekerja di chowking hingga pukul 8.30 malam, dan menghabiskan malam panjang hingga pukul 1pagi di MC Donald rizal park yang dekat dengan kosanku yang baru.

rasanya tidak ada waktu santai untuk menghabiskan uang dan makan di mall seperti dulu.

Dari layar aku melihat sebuah mobil sedan masuk dan hendak memesan drive thru

“ MCD drive thru, mau pesan apa”

“Large French Fries 2, pineapple juice 2 dan bigmac”

Suara seorang lelaki dewasa terdengar dari microphone seberang, segera aku membuatkan pesanannya.

“here, semuanya ...”

Aku kaget begitu menengok kearah driver mobil sedan ini

“Asia?”

“tito?”

“berapa? "

“300 pesos tito”

“oke, bisa bicara diluar sebentar?”

Aku mengiyakan dan memberikan kembaliannya pada tito.
Berlari keluar menuju mobil tito yang sudah terpakir lurus disamping  tempat drive thru

“asia, jangan marah sama Ranz ya”

“Ïya tito? Memang soal apa dan Kenapa?”

“ beberapa minggu ini tito minta Ranz untuk tidak menghubungi atau menemui mu dulu, As Ranz baru mulai, masih panjang jalannya dia didunia hiburan, belum lagi dia harus debut dengan adiknya niana, kamu gak mau kan lihat dia hancur karena rumor?”

Cihh..udah tau
Aku berdehem dalam hati, setelah beberapa saat aku memahami kata-katanya itu, tiba-tiba maknanya mulai tergambar dikepalaku.

Ranz, I'll Be Gone SoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang