9 - Aku atau Dia?

163 17 3
                                    

(Asia POV)

Kling kling..
"Asiaa..Asia..."

"As itu siapa? Berisik amat"
Asella mengamuk mendengar suara bell yang terus berbunyi bertautan dengan suara Lee yang nyaring.

Maklum Asella baru pulang kuliah dan dia stress berat karena tugas besar dari profesornya yang katanya killer itu.

"Sorryy"
Aku berjalan melewati Asella yang sibuk dengan laptopnya diruang tamu, aku mengintip dari lubang pintu dan yapp benar itu Lee.

Aku memasang sepatu heel 7cm yang sesuai dengan dress  hitamku.
"Ate, aku pergi dulu ya! Nanti pulangnya agak malam"

Asella memalingkan wajah dengkinya ke arahku,

"Cantik amat,tumben.
Yaudah pergi gih jangan ganggu gw 😤"

"Byeee"

Didepan pintu terlihat Lee dengan setelan hitam dari atas sampai kaki, yang membuatnya terlihat 1000% lebih ganteng dan berwibawa, bayangkan, dengan baju biasa saja Lee terlihat memukau, dan sekarang Ia terlihat sempurna.

Sama kagetnya denganku, wajah Lee juga terlihat begitu, sepertinya dia kaget melihat asia yang memakai dress, heels dan ekstra make up.

Kami saling menatap dan tertawa menyadari kalau kami terdiam begitu lama.

"Baik Mrs.Asia, Lets go!"

Kami berdua masuk kedalam lift dan aku spontan menekan lantai 1 seperti biasa.

"Kok 1?" Lee langsung menekan tombol B1 (basement)

"Kok B1?"
Agak kesel ngeliat muka dia yang santai banget gak ngerasa bersalah

"Kita mau berkendara As, driving driving"

Jujur, aku kaget setengah mati, ngeliat sebuah mobil mini cooper warna coklat bertengger dihadapanku.

Jujur, aku kaget setengah mati, ngeliat sebuah mobil mini cooper warna coklat bertengger dihadapanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyolong dimana ni Lee?"

"Nyolong? Apa itu?"

"Ahh yasudahlah"

Malas menjelaskan aku langsung masuk saja kedalam mobil mini cooper yang sudah jadi mobil  idamanku sejak lama.

Kami menuju Music Museum lokasi hall penyambutan mahasiswa baru jurusan manajemen.

Jalanan Filipina ternyata lumayan macet juga, apalagi kalau menuju pusat kota, jarak yang seharusnya bisa ditempuh 15 menit, kini menjadi 35 menitan.
aku rasa kami akan sedikit terlambat.

Akhirnya kami sampai, lambang neon music museum terlihat dari pinggiran jalan raya.

Sesampai didepan hall Lee memberikan kuncinya pada petugas valley, lalu ia menawarkan tangannya kearahku.

Ranz, I'll Be Gone SoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang