Pernikahan Impian

22. Ingkar Janji

Nisa langsung mematikan telponnya secara sepihak dan bayang bayang soal dimas selingkuh mulai menghantui dirinya saat ini

#Pagi

Kini nisa tengah berjemur bersama raihan ditempat biasa, nisa melihat sang anak yang makin berisi san berat badannya makin menambah saja hari demi hari

"Pagi bu nisa"sapa fahri

"Pagi fahri"jawab nisa

"Maaf bu saya ganggu saya hanya mau nanya, apa ibu mematikan Handphone ibu?"tanya fahri

Nisa langsung terdiam, ya emang benar sejak semalam nisa mematikan Handphone nya

"Emangnya kenapa?"tanya balik

"Tadi pak dimas menelepon saya, pak dimas menanyakan keberadaan bu nisa dan pak dimas juga menanyakan kenapa Handphone ibu tidak aktif?"jelas fahri

Nisa hanya membalasnya dengan senyuman diwajahnya, ia tak menjawab pertanyaan dari fahri

Setelah selesai berjemur nisa kembali masuk kedalam dan membersihkan rumahnya

Sejak awal dimas sudah menawarkan jasa seorang pembantu untuk membantu pekerjaan nisa namun nisa menolak karna dengan alasan ia masih kuat mengurusnya sendiri ditambah kini ada raihan

#Siang

Nisa sedang duduk sambil menonton Tv ditemani raihan yang tertidur didalam pelukan nya

Tiba tiba

Tok... Tok... Tok...

"Iya"jawab nisa membukan pintu ternyata fahri

"Kenapa pak fahri?"tanya nisa

"Maaf bu, pak dimas ingin berbicara dengan ibu"jawab fahri memberikan Handphone nya pada nisa setelah nisa menerima Handphone nya fahri pergi meninggalkan nya

"Assalamualaikum"salam nisa

"Waalaikumsallam sayang, kamu kemana aja? Kenapa ngga ada kabar? Aku takut kamu kenapa kenapa sayang?"ucap dimas

"Aku baik mas"jawab nisa

"Sayang-"lirih dimas

Nisa hanya bisa tersenyum menahan rasa sakit didalam hatinya

"Aku kembalikan ke fahri ya mas"ucap nisa

"Mas mohon jawab pertanyaan mas nis? Kamu kenapa? Apa mas ada salah sama kamu?"lirih dimas

"Maaf mas bayang bayang soal kamu dan rania menghantui pikiran aku"batin nisa

"Ngga mas"jawab nisa dengan singkat jelas dan padat

"Pak fahri"panggil nisa dan fahri menghampiri nisa

"Iya bu"

"Ini Handphone nya makasih ya"

"Sama sama bu"

#Malam

Jam menunjukkan pukul 22.10 malam nisa keluar dari rumah lalu ia duduk ditaman al hafidz bersama raihan dipelukannya. Dan tanya sadar air mata lolos begitu saja dari wajahnya

"Kenapa bayang bayang itu menghantui pikiran ku saat ini? Jika emang ini pertanda maka kuatkan diriku tuhan jangan buat diriku lemah hanya karna ini semua"batin nisa lalu ia menatap raihan yang tertidur dipelukannya

"Sayang, kamu malaikat yang dikirim Tuhan buat umi. Kamu semangat umi. Kamu buah cinta abi sama umi. Umi akan selalu ada disamping kamu nak sampai kamu tubuh besar nanti"batin nisa

#Pagi

Tok... Tok... Tok...

Nisa membukan pintu ternyata sang suami sudah kembali dari luar kota