40. Merebut Kebahagiaan?

526 36 3
                                    

Dimas melihat nisa yang bangkit dari ranjang, berniat keluar kamar namun dimas menahannya

"Kamu mau kemana?"tanya dimas memegang tangan nisa

"Aku ngga kemana mana mas"jawab nisa

"Jangan pergi lagi sayang"lirih dimas menatap nisa dengan tatapn sedu

"Aku ngga pergi kemana mana mas. Aku selalu disini"ucap nisa meletakkan tangannya di dada suaminya

"Sekali pun aku pergi untuk selamanya aku ngga akan kemana mana"ucap nisa

Dimas langsung menggelengkan kepalanya

"Ngga, kamu ngga boleh ninggalin aku"ucap dimas memegang erat tangan nisa namun nisa mulai melepaskan tangan suaminya

"Sebentar ya mas"ucap nisa

"Ngga, mas ngga akan lepasin kamu lagi"jawabnya

Nisa tersenyum pada dimas dan tangannya pun sudah mulai terlepas dari tangan dimas

Nisa berdiri tepat didepan pintu kamar lalu kembali tersenyum pada dimas dan pada akhirnya pintu kamarnya pun kembali tertutup

•••

"Ja-jangan pergi, mas mohon jangan pergi"ucap dimas bermimpi lalu ia segera terbangun dari mimpinya itu, keringat begitu banyak membasahi tubuhnya, jantungnya berdetak sangat kencang

"Mas rindu kamu sayang, kamu dimana?"batinnya

Lalu dimas melihat jam dindingnya menunjukkan pukul 2.40 dini hari, ia memutuskan untuk mengambil air wudhu dan shalat tahajjud dikamar

"Ya Allah, Jika emang kesalahan ku tidak bisa dimaafkan maka hukumlah dirinya namun tidak seperti ini caranya. Engkau menjauhkan diriku pada istri dan anak yang ada didalam kandungan nya, engkau membiarkan nya pergi dariku begitu saja tanpa pamit"

"Tolong pertemuan aku dengan istriku Nisa Azzahra, hamba sangat ingin bertemu dengannya. Hamba janji, hamba akan menjaga amanah yang engkau berikan padaku. Jika emang engkau masih menginginkan hamba dan istri hamba tetap terpisah seperti ini, hamba hanya ingin dua permintaan darimu. Pertama jaga dan lindungilah istri dan calon anak hamba dan yang kedua jika engkau berkenan maka pertemuanlah hamba dengannya dan persatuanlah kami kembali seperti dulu tanpa harus ada pengganggu ya Allah. Aamiin"

Sementara itu nisa yang sedang tertidur tiba tiba dirinya mengalami cegukan mendadak, lalu ia bangun dari tidurnya

"Aku kangen banget sama kamu mas"batinnya

#Pagi

Keesokan paginya, zahra berjalan jalan pagi ditaman dekat rumah irfan bersama dengan irfan

"Sebentar mas, aku capek banget"keluh zahra lalu ia duduk dibangku taman

"Kamu disini ya jangan kemana mana. Aku mau joging dulu"ucap irfan

"Iya"

Irfan pun pergi joging meninggalkan zahra sendiri dibangku taman

"Umi gampang capek gara gara kamu sayang, kamu didalam kandungan ngapain sih pasti berat badan umi jadi naik sayang"ucap nisa pada bayi didalam kandungan nya

#Siang

Siang harinya irfan menemani zahra untuk cek kandungan, dirumah sakit biasanya zahra periksa

Saat menunggu dipanggil, zahra melihat dimas dan rania yang masuk kedalam ruangan kandungan

"Mas dimas sama rania, apa mereka masih-"

Pernikahan Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang