30. Kecewa

416 24 2
                                        

#Pagi

Nisa sedang sarapan berdua bersama fahri, karna dimas memberikan tugas pada fahri agar menemani nisa saat dirinya tidak bersama sang istri

"Bu nisa sudah meminum susunya pagi ini?"tanya fahri

"Sudah tadi"jawab nisa

"Susu? Susu apa?"tanya dimas datang lalu duduk disamping nisa

"In-ini mas kemarin fahri bawain aku susu kesukaan aku"jelas nisa

"Ouh-"

"Iya pak, maaf kemarin saya ngga bisa ketemu bapak. Kata bu nisa bapak sudah tidur bersama istri kedua bapak"jelas fahri menekankan kata istri kedua lalu melihat kearah rania dan rania memilih menundukkan kepalanya

"Iya"

"Maaf ya nis, harusnya mas semalam tidur sama kamu. Tapi mas malah tidur dikamar rania"ucap dimas

"Iya kamu tidur mas setelah melakukan hubungan itu lagi bersama istri kedua kamu. Dan mungkin kamu merasa puas dengan layanan semalam"batin nisa lalu nisa kembali tersenyum

"Oh iya fahri, saya sudah suruh kamu buat pesankan paket spa. Apa sudah kamu pesankan?"tanya dimas

"Sudah pak, sesuai keinginan bapak"jawab fahri

"Nis"

"Hm"

"Spa sama aku ya"ucap dimas lalu nisa langsung terteguh bagaimana jika nanti dimas tau bahwa dirinya sedang hamil

"Sa-sama aku?"

"Iya sama kamu, kenapa?"tanya lagi

"Bu-bukan begitu mas"jawab nisa lalu menatap rania didepannya dan terbesit sebuah ide dalam pikiran nisa

"Ke-kenapa kamu ngga sama rania aja mas. Kan ibu hamil butuh pijatan pasti"ucap nisa membuat rania tak percaya

"Ngga ka, kaka aja sama mas dimas. Aku nunggu disini aja"jawab rania

"Ngga apa apa rania, kamu kan lagi hamil pasti butuh pijatan kan. Makannya aku saranin kamu"jelas nisa

"Tapi mas mau tetap sama kamu"sela dimas

"Ak-aku lagi haid mas, perempuan yang lagi haid mana boleh"ucap nisa lalu dimas berpikir sejenak

"Yaudah, tapi kamu sama fahri jangan sendirian"ucap dimas

"Iya mas"

"Maafin aku mas, aku udah bohong sama kamu demi menyelamatkan kehamilan aku"batin nisa

"Spa nya jam berapa fahri?"tanya dimas

"Jam 9.40 pak"jawab fahri lalu dimas mengangguk kepalanya

Fahri menatap nisa, fahri menganggukkan kepalanya mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik baik saja dibalas senyuman dari nisa

•9.40 pagi

"Maaf pak, tadi pelayan spa nya menelepon dia menanyakan bapak sama perempuan ini"ucap fahri

"Yaudah" "Ayo rania"

"Iy-iya mas"

Dimas dan rania pergi namun sebelum pergi dimas membisikan sesuatu pada fahri

"Jaga istri saya, dan satu lagi jangan pernah panggil rania dengan perempuan itu, panggil dia ibu rania selayaknya kamu memanggil nisa"bisik dimas

"Baik pak"jawab fahri

Dimas dan rania pergi ke spa yang sudah dipesan oleh fahri, dan hanya tersisa nisa dan fahri disana

"Bu nisa mau sesuatu?"tanya fahri

Pernikahan Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang