48. Menikah Lagi?

586 28 0
                                    

#Pagi

Keesokan paginya, dimas menepati janji untuk mengajak sang istri jalan jalan bersama putra mereka namun tiba tiba umi fatimah mengajak raihan untuk pergi bersama kakek nenek nya, dan tak lupa umi fatimah pun mengajak baby kalya bersamanya juga

"Hati hati ya sayang, dengari kakek dan nenek jangan bandel"ucap nisa

"Ya"

"Janji sama umi?"tanya nisa pada putranya

"Ji"

"Oke sip"

Abi umi raihan dan baby kalya pun pergi meninggalkan lingkungan al hafidz, sementara nisa kembali masuk kedalam ia menyiapkan sarapan untuk suaminya yang masih tidur diatas

Saat nisa memasak, tiba tiba sebuah tangan kekar memeluk pinggangnya ya siapa lagi jika bukan dimas

"Udah bangun mas?"

"Hm"

"Mandi sana, kamu belum mandi kan?"tanya nisa

"Mandiin"rengeknya

"Udah gede juga"

"Yaudah ngga usah mandi"

"Kamu duduk disana mas, aku takut kamu kena minyak"ucap nisa

"Ngga"

"Mas"

"Ngga"

Nisa pun memasukkan ikan ke minyak panas yang sudah ia siapkan namun tiba tiba minyak panasnya mengenai tangan dimas

"Aduh"

Dimas langsung melepaskan tangannya dari pinggang sang istri, nisa yang melihat dimas kesakitan langsung menghampirinya

"Kenapa mas?"

"Perih sayang"

Dimas memperlihatkan cipratan minyak ditangannya pada nisa, nisa lalu mengambil kotak P3K yang berada diatas lemari piring

"Sini ikut aku"ajak nisa menarik tangan dimas ke wastafel

Nisa mencuci tangan dimas dengan air mengalir di wastafel dengan baik agar tidak ada infeksi

Setelah selesai nisa mengobati tangan suaminya dengan menggunakan krim khusus obat luka seperti kecipratan minyak panas

"Udah jangan diapa apain"ucap nisa

Lalu nisa mulai membalik ikan yang ia goreng tadi

"Tapi ko kamu ngga kena sih sayang? Kenapa harus aku yang kena?"tanya dimas

"Makannya kalau disuruh mandi ya mandi, kamu bandel sih. Ngga bisa mandi kan habis ini"jawab nisa

"Ck"

"Nanti aku suruh fahri buat panggil dokter pribadi kita"ucap nisa

"Ngga usah sayang, ini cuman luka kecil"jawab dimas

Nisa pun selesai masak, ia menghampiri suaminya yang duduk diruang makan

"Apa kamu bilang? Cuman luka kecil? Mas kamu tau ngga sih efeknya apa? Itu tuh bakal infeksi kalau ngga sesegera mungkin ditangani sama dokter lagi juga kamu nga"

Dimas langsung menyambar bibir sang istri

"Diam langsung kan"ucap dimas melepaskan ciuman mereka

"Ngga lucu"

Dimas dan nisa pun sarapan pagi berdua diruang tamu, setelah selesai makan dokter pribadi keluarga al hafidz pun datang

Sang dokter langsung memeriksa kondisi tangan dimas apakah cukup serius atau tidak

Pernikahan Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang