Edelweiss

191 23 40
                                    


"Kita sudah menikah." ujarmu.

Biarkan aku bermimpi dan terbangun dengan damai.

🌵🌵

Merasa terganggu karena sinar mentari yang mencoba menyelinap masuk ke kamarnya, Anisa bangun dan menyipitkan matanya.

Sambil mengumpulkan nyawa Anisa duduk di tepi ranjang dan melakukan ritual aneh setiap paginya seperti menari-nari gaje agar membangkitkan semangatnya, merasa cukup dia berlari keluar kamar.

"Bunda....."

Dicari di dapur bunda tidak ada, di halaman belakang, teras rumah bahkan di kamar pun nihil bunda tetap tidak ada. Begitupula Aisyah.

🍀🍀

Ditemani susu cokelat Anisa duduk di meja makan, dia baru ingat kalau bunda dan Aisyah pamit tinggal di rumah nenek. Namun dia lupa kenapa dia tidak ikut?

Setelah susunya habis Anisa berjalan ke ruang tamu, sebelum sempat duduk di kursi. Anisa sekilas seperti melihat foto yang  tidak asing.

Dia berjalan mundur tiga langkah, dengan perlahan diliriknya foto yang digantung tepat di sebelah kanan dan betapa terkejutnya dia melihat dirinya sendiri menggunakan gaun pengantin serta menggandeng seorang pria yang memegang buket edelweis.

Begitupula foto-foto yang ada di meja.

Di sebelah kanan terdapat bingkai yang berisi foto Anisa dan disampingnya ada bingkai foto pria yang digandeng Anisa seperti foto yang digantung di dinding.

Di sebelah kanan terdapat bingkai yang berisi foto Anisa dan disampingnya ada bingkai foto pria yang digandeng Anisa seperti foto yang digantung di dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anisa sangat cantik dengan senyumannya begitupula sang pria tersenyum bahagia menatap Anisa.

Melihat tatapan pria tersebut hati Anisa berdesir namun segera ditepisnya dan beranjak ke foto yang lain.

Anisa bingung kenapa ada foto dirinya yang menggandeng seorang pria tak dikenalnya?

Siapa pria itu?

Kenapa dia menggunakan gaun pengantin?

Bunda, Aisyah, Hasan dan Hani serta beberapa tetangganya bahkan sahabatnya saat kuliah Ananda pun menggunakan pakaian yang sama.

Apa mereka sedang arisan? Pikir Anisa.

Bergulat dengan pikirannya sendiri membuat Anisa lelah, bahkan dia sudah hampir jatuh pingsan karena terlalu keras berpikir.

Altharafisqi [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang