Semua berawal biasa-biasa saja. Namun, lama kelamaan tumbuh rasa yang sulit ditebak, apakah benar atau tidak rasa ini? Aku pun tak tahu.
Perlu pembuktian yang harus aku selidiki lagi.
Semua ini karenamu, yang tak diundang telah memasuki ruang kekosongan ini.
Ingin ku pergi, namun aku tak mampu. Ingin bertahan pun aku lemah.
Aku takut jika aku jujur, aku akan kehilanganmu.
Aku juga bingung, apakah ini bisa ditahan sampai diriku menyerah begitu saja?Semua rasa kualami, itupun karenamu. Diri yang rapuh ini tak bisa menanggung beban hati yang tak kunjung reda.
Semakin ku mencoba menghindar, semakin pula aku terpuruk.
Semakin aku bertahan, aku juga terpuruk.Aku tak tahu harus bagaimana lagi. Haruskah aku pergi atau memilih bertahan dengan rasa sakit yang bertubi-tubi?
My first story in wattpad. I hope you can enjoy this story. And don't forget to vote and coment.
Salam buat para pembaca😄💕
Tunggu part selanjutnya!😉
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
Teen FictionKau bilang kau suka dia. Aku bilang aku suka dia. Kebohongan apa lagi yang harus aku katakan padamu? Aku pun tak tahu. Pada akhirnya kita sama-sama tak bisa mengatakan kebenaran itu. Jika diberi waktu untuk mengatakannya, akankah kita sama-sama ber...