NIELWINK || ONESHOOT^^

Your Eyes (1)

Bodok up malem 😌😌😌

Seperti yang udah gue bilang kemaren. Story yang menarik bakal gue Up disini.

Pengen banget gue sebut namanya yang udah bikin gue baper sama plot dan ending cerita yang udah dia buat.

Tapi dia nggak mau nama nya disebut.

Tapi gue biasa manggil dia Pao.
Yah-kalian cukup tau namanya Pao.

Langsung saja.
Ini ide cerita dari Pao judulnya

"Your Eyes?".
Akan di bagi menjadi 2 part.

Happy reading 🙌🙌🙌

👀👀👀👀

Dia terlihat berbeda.

Pakaian serba putihnya mengalihkan atensi Daniel dan member group yang lain.

Disana.
Tepat di acara fanmeet.

Pria berpakian serba putih itu datang lagi.

Lagi?
Benar.

Bukan hanya fanmeet kali ini. Pria dengan potongan serba putih dan berpipi bulat dengan rambut berwarna hitam pekat serta kedua mata bening berkacanya selalu menatap Daniel terlalu dalam.

Tertegun selama beberapa saat selalu Daniel lakukan hanya untuk membalas tatapan pria manis itu.

Aura yang ditampilkan pria itu berbeda dengan fans-fans lainya yang datang.

Suara riuh penuh panggilan dan teriakan cinta dari fans nya berbandingkan terbalik dengan pria yang memilih diam dengan tatapan dalam itu.

"Park Jihoon, kau datang?"
Seorang gadis yang usianya jauh lebih tua dari pria manis itu menyapa dengan ramah.

Pria manis itu bernama-...
Park Jihoon.

Hampir rata-rata fans yang datang sudah akrab dengan wajah Jihoon, meskipun mereka tau Jihoon tidak pernah banyak berbicara.

Bahkan untuk mengetahui namanya, Jihoon hanya menulisnya di sebuah lembar kertas.

Sempat heran, namun wajah sendu Jihoon membuat kebanyakan fans disana memilih diam.

Mereka tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh Jihoon.

Selalu seperti itu, sama seperti Daniel pria itu juga tidak pernah mengerti.

Tatapan Jihoon seperti menyimpan sebuah luka jika ia bertanya.

Dan ada apa dengan pakaian nya?

Kenapa warna putih selalu menjadi lebih dominan. Tidak, tapi memang kenyataan nya dari mulai kemeja hingga celana pria manis yang menggendong ransel itu semua berwarna putih.

"Niel~aa"
Itu suara Jisung yang duduk tepat di sisi kanannya.

Leader dari group yang tengah di gandrungi oleh seluruh penjuru korea itu terpaksa menepuk pundak Daniel saat tatapan pria itu masih terkunci pada pria manis yang tengah duduk di deretan kursi.

"Ada apa denganmu?"

Jisung dengan diam-diam berusaha terus bertanya.

Membiarkan senyuman dan lambaian tanganya yang membentuk hati itu terus mengarah pada fans nya yang kini semakin berteriak histeris.

Benar.
Setidaknya Jisung harus tetap bersikap profesional.

"Hyung dia-...datang lagi?"
Daniel menoleh kearah Woojin yang berada di sisi kirinya.