Ini part 2 nya..
Sekedar saran aja.
Siapkan tisu 12 kotak!Happy reading!
👀👀👀👀
Tes.
Tidak akan yang bisa menghentikanya.
Lequid bening itu kembali jatuh dan membuat pipi bulat Jihoon basah.Daniel kembali membeku.
Seluruh member menatap ke arah Jihoon dengan raut wajah cemas dan penasaran.Sekali lagi.
Kenapa ia selalu menangis di hadapan Daniel?
"Maaf waktu anda sudah habis tolong bergeser pada member selanjutnya"
Itu suara staff yang nyatanya membuat seluruh member tanpa sadar bergumam tidak setuju.
"Eyyyyy, hajimma.... biarkan dia bicara!"
"Jangan memintanya pergi!"
"Dia sedang menangis!"Ternyata bukan hanya para member yang terlihat tidak setuju tetapi fans di barisan kursi itu bahkan ikut berteriak.
Jari-jemari mereka saling menaut dan menatap memohon kepada para staff disana.
"Biarkan Jihoon berbicara sebentar!"
Telak.
Daniel menoleh kearah salah satu fans disana yang sepertinya menyebut nama pria manis yang ada dihadapanya.
Ah-
Jadi namanya Jihoon?
Daniel bergumam dalam ruang pikiran nya sendiri."M-maaf..."
Itu suara Jihoon.Untuk pertama kalinya pria manis itu berbicara di hadapan Daniel dan suasana kembali-...
Hening.
Para staff bahkan seolah menyerah dan menunggu Jihoon selesai berbicara.
Toh sudah tidak ada fans lain yang sedang mengantri bukan?
"Aku minta maaf"
Jihoon kembali berseru dengan nada menyesal.Pundak pria manis itu terlihat gemetar karena menahan suara tangisnya.
Ingin Daniel membawa Jihoon dalam pelukanya sekarang juga.
Mengusap kepalanya sayang dan menepuk pelan punggung pria itu agar berhenti menangis.
Tapi Daniel sadar.
Ini bukan tempat dan waktu yang tepat untuk melakukan itu."Maaf jika aku selalu menangis di hadapanmu"
Jihoon mulai mengusap kedua matanya dengan kasar."Gwenchana, kedatanganmu selalu kami tunggu"
Suara Minhyun sempat mencuri atensi lainya.Pria yang akhir-akhir ini hobi memamerkan abs nya itu terdengar berbicara dengna tulus.
"Kau tau bahwa kau mirip seperti jinny yang tiba-tiba saja datang dan cepat sekali perginya" Daehwi berbicara dengan nada bergurau.
"Jihoon, namamu Jihoon benar? Katakan saja apa yang ingin kau katakan"
Jisung mengambil suara dan-..."Benar katakan apa yang ingin kau katakan!"
"Kami menunggumu!"
"Kami sedih melihatmu selalu menangis!"Daniel sempat menatap fans-fans nya yang tak kalah khawatir saat melihat Jihoon.
Greb.
Atensi Daniel kembali di curi oleh Jihoon saat tiba-tiba pria itu meraih tangan kanan Daniel dan menyelipkan sebuah amplop berwarna sapphire."Maaf, aku harus pergi sekarang. Selamat-...tinggal"
Sungguh Daniel tidak suka dengan kalimat terakhir Jihoon.
Pria itu segera bergegas pergi sebelum berbicara lebih banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIELWINK || ONESHOOT^^
Fanfiction{LENGKAP} Judul nya Oneshoot tapi ceritanya pasti lebih dari satu part 😌😌😌 But i just love NielWink 😘😘😘