Part 4. "Hallo"

55 10 0
                                    

Xiumin Home

Khanna.
"Sayang naiklah ke atas. Kamarmu ada disana". Khanna meminta xiumin untuk masuk dan melihat lihat kamarnya.

"Baiklah bu" xiumin naik kelantai atas dan menemukan kamarnya, dia sangat menyukai kamar barunya karna berada di lantai atas yang memiliki balkon serta memiliki pemandangan yang sangat Indah. Xiumin menikmati pemandangan di atas balkon, tidak lama kemudian suara ketukan pintu terdengar.

Tokk... Tokkkk... Tokkkk
Pintu terbuka dan masuklah seseorang, xiumin menoleh kearah pintu.

"Paman, ada apa? " Xiumin

"Paman membawa berkas berkas mu untuk di sekolah baru mu nanti" kata Donghae

Xiumin mengambil berkas itu dan berterima kasih kepada donghae. Donghae menyuruh xiumin untuk beristirahat, lalu Donghae keluar dari kamar xiumin dan pergi menemui khanna di ruang tamu.

"Apa kau sudah menemuinya? " tanya Khanna

Donghae "iya, baru saja aku menemuinya"

"Apa ia tampak bahagia" tanya Khanna lagi.

"Tentu saja" jawab Donghae

Donghae mengambil sebotol minuman dan menawarkannya kepada khanna.

"Apa kau mau minum? " tanya Donghae

Khanna mengambil minuman pemberian donghae dan mereka berdua minum bersama hingga larut malam.

Sementara di tempat lain ~
rumah Junho.

Junho duduk termenung di kamarnya dengan di temani kegelapan malam, ia menatap dalam foto pernikahannya dengan yoona. Wajah junho menggambarkan betapa sedihnya dia yang terus menatap wajah yoona di foto itu.

Pagi Hari.
Xiumin sudah berseragam dengan rapi, dia turun kelantai bawah untuk sarapan bersama khanna.

"Selamat pagi bu" xiumin menyapa ibunya yang sudah duduk terlebih dahulu di meja makan.

"Pagi sayang, bagaimana tidurmu? " tanya Khanna

"Sangat nyenyak bu, oya apa ibu akan mengantarku kesekolah? " Xiumin

"Maafkan ibu sayang, ibu ada meeting pagi ini dengan produser. Ibu sudah meminta sopir untuk mengantar mu" Khanna

" tidak apa apa ibu, aku akan pergi sendiri. Aku ingin pergi dengan bus umum saja" jawab Xiumin sembari tersenyum dengan khanna.

Selesai sarapan xiumin bersiap untuk berangkat kesekolah, khanna memeluk xiumin dan berpesan agar ia berhati hati di sekolah.

Xiumin berjalan dan menunggu bus nya datang, tidak lama bus nya datang ia masuk kedalam bus dengan beberapa siswa lainnya. Di dalam bus banyak sekali siswa yang akan berangkat ke sekolah juga, tetapi tatapan xiumin tiba tiba mengarah ke salah satu siswi yang duduk di kursi barisan paling belakang. Xiumin merasa pernah bertemu dengan siswi itu, saat xiumin ingin menyapa siswi itu bus yang ia tumpangi berhenti di halte dekat sekolahnya sehingga ia mengurungkan niatnya untuk menyapa siswi itu.

Xiumin turun dan berjalan menuju sekolahnya. Ketika ia akan menyebrang tepat di depan gerbang sekolah ada mobil mewah yang melaju kencang ke arah xiumin, xiumin terkejut dan terdiam di tempat sementara itu mobil semakin mendekat ke arah xiumin.

"Srakkkkkkkk" tiba tiba badannya terasa tertarik oleh seseorang, xiumin mengalihkan pandangannya kepada seseorang yang menariknya.

"Kau" xiumin terkejut melihat orang itu yang tak lain adalah siswi yang ingin dia sapa didalam bus tadi.

Sementara dengan mobil mewah itu berhasil mengerem dengan cepat, pintu mobil terbuka dan keluarlah seorang pria dengan setelan jas rapi.

"Apa kau baik baik saja nak? " tanya pria itu

"Iya aku baik baik saja paman" kata Xiumin

Pria itu meminta maaf kepada xiumin atas apa yang telah terjadi, pria itu memberikan kartu namanya kepada xiumin dan xiumin menerimanya dengan senang hati.

"Seo Junho Ceo Prima Group" xiumin membaca tulisan yang ada di kartu nama itu

Ya pria itu adalah junho. Junho mengatakan kepada xiumin jika ia membutuhkan sesuatu maka ia bisa menghubungi dirinya.

Junho masuk kembali kedalam mobil dan meninggal xiumin dan siswi itu.

Siswi perempuan itu berjalan duluan ke dalam sekolah.

"Hey tunggu" kata xiumin yang mengejar siswi itu.

"Ada apa? " tanya siswi itu

"Aku ingin mengatakan trimakasih kepadamu" Xiumin

"Untuk apa? Bukankah sekarang kita impas, aku tidak memiliki hutang apapun kepadamu sekarang" Siswi

Mendengar perkataan siswi itu xiumin merasa bingung dan tak mengerti maksud perkataan siswi itu.

"Apa maksudmu? Apa kita pernah bertemu sebelumnya? " tanya Xiumin

"Bandara" kata Siswi.

Xiumin baru menyadari jika ia memang pernah bertemu dengan siswi itu, dia adalah gadis yang menabrak xiumin di bandara.

Xiumin merasa senang karna bisa bertemu dengan gadis itu lagi, lalu xiumin memperkenalkan dirinya.

"Xiumin, kau bisa memanggilku dengan nama itu" kata Xiumin

"Sohyun, kau juga bisa memanggilku dengan nama itu" kata Sohyun dengan tersenyum manis

Setelah berkenalan xiumin dan sohyun semakin akrab mulai dari belajar, istirahat, makan siang mereka lakukan bersama sepanjang hari ini di sekolah.

Bersambung....

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang