Circle|9

33 8 0
                                    

KREMATORIUM
(beberapa tahun berlalu).

Seorang pria berdiri mengenakan setelan jas hitam menatap salah satu guci abu,  dari arah lain masuk pria dengan membawa bucket bunga.
"Kau sudah lama disini?" tanya pria pembawa bucket bunga.

Pria berjas menoleh "iya paman"

Donghae....
Pria pembawa bucket bunga itu adalah donghae,  lalu dia memberikan bucket bunga itu kepada pria berjas hitam.

Pria berjas hitam menaruh bucket bunga tepat di sebelah guci abu,  tertempel plat nama dari guci abu itu "Kim Hanna"

Setelah menaruh bucket bunga pria itu berbalik badan dan berjalan pergi.

"Kau mau kemana? Tinggallah bersama paman"

Pria itu menghentikan langkah kakinya dan menoleh kebelakang menatap donghae

"Banyak hal yang harus aku lakukan paman"

Pria itu adalah....

Xiumin

Dia sangat berbeda bahkan tampak lebih dewasa sering waktu yang berlalu.

Xiumin tersenyum kepada donghae menandakan perpisahan dan kembali berjalan keluar krematorium meninggalkan donghae.

***

~beralih ke suatu gedung tua terbengkalai.

Ruangan terdalam yang gelap duduk seseorang di depan beberapa komputer,  sekeliling ruangan itu sangat berantakan dan hanya ada satu lampu pijar tergantung yang menerangi ruangan itu.

Orang itu terus memainkan komputernya seperti mencari sesuatu.

"Kringgg... Kringgggggg"

Telpon orang itu berbunyi,  satu dua kali dia terus mematikan panggilan telponnya tetapi telponnya terus berbunyi.

"Hallo" suaranya sangat lembut,  berbeda sekali dengan suasana yang menyeramkan.

"Yakkkk! Apa kau gila? Dimana kau sekarang? Tanya seseorang dibalik telpon.

"Ada apa?"

"Kau lupa kalau kita hari ini ada persidangan?"

"Ahhhh maafkan aku senior, aku segera kesana"

Orang itu bergegas keluar ruangan, dia berlari menuju sepeda motornya yang terparkir di ruangan gelap lainnya.

Dia memakai helm dan mengegas motornya dengan kecepatan tinggi, sesampainya di gedung persidangan dia melepaskan helmnya ~ tergurai rambutnya yang panjang.

"Cepatlah" dari kejauhan seorang pria memanggil.

Wanita itu berlari dan mengenakan nametagnya, tertulis di name tag itu :

KIM SOHYUN

KIM SOHYUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PENULIS

MEDIA BLACK NEWS

Sohyun bekerja sebagai penulis di sebuah media online bernama black news. Media online ini berfokus pada kasus kriminal.

"Apa kau gila?! Kita hampir saja melewatkan persidangan ini" kata senior sohyun.

"Maafkan aku senior nam"

Sohyun dan namjoo(senior black news)  masuk keruang persidangan.

***

~Beralih ke Restoran White Angel

"Silahkan tuan" Seorang pelayan menyajikan makanan.

Suasana restoran sangat ramai dengan pengunjung.  Setelah mengantar makanan pelayan itu naik ke lantai atas menuju salah satu ruangan.

"Tokkk... Tokkkkk"
Pelayan mengetuk pintu.

"Masuklah" sahut suara dari dalam ruangan itu.

Pelayan itu membuka pintu dan masuk kedalam ruangan.

"Selamat pagi bos" pelayan itu memberikan salam kepada seseorang yang dia panggil bos,  pria itu.....

Xiumin

"Pagi.. aku hari ini akan pergi ke suatu tempat jadi restoran aku serahkan ke kamu,  jika sesuatu terjadi kau bisa menghubungiku."

"Baik bos" pelayan itu pergi setelah mendengar perkataan xiumin.

Xiumin bersiap siap,  dia memakai jas nya dan mengambil kunci mobilnya lalu berjalan keluar restoran.

Xiumin tiba di sebuah rumah sakit (Asan Medical Center) dia menuju kesalah satu kamar pasien.

Xiumin sampai di depan kamar pasien yang dia tuju lalu dia membuka pintunya dan masuk kedalam.

"Sudah lama tidak bertemu bibi" xiumin memberikan salam dan tersenyum tipis kepada pasien yang berbaring di dalam kamar itu.

Tertempel nama pasien itu di bagian depan ranjangnya.

~NY. PARK YOONA~

Yoona masih dalam keadaan koma walaupun dia terbaring sudah bertahun tahun lamanya

"Sayang sekali kau masih tertidur bibi,  padahal pertunjukan menarik akan segera dimulai"

Xiumin mengeluarkan selembar kertas yang terlipat dari dalam saku jas nya,  lalu dia menaruhnya di bawah bantal yoona.

Setelah itu dia pergi meninggalkan ruangan, saat xiumin keluar ruangan dari arah berlawanan sohyun berjalan menuju kamar yoona. Tetapi mereka berdua tidak sempat bertemu.

Sohyun masuk kedalam kamar yoona.
"Bibi bagaimana kabarmu,  maaf aku datang begitu lama"

Sohyun merapikan kamar yoona dan menyeka tubuh yoona dengan kain hangat,  saat sohyun menyeka wajah yoona air menetes mengenai bantal yang di gunakan yoona.

Sohyun mengangkat pelan kepala yoona untuk mengganti bantal yang basah,  dia menemukan selembar kertas yang di taruh xiumin sebelumnya lalu membacanya.

~isi surat
Mari kita bertemu!
Itu akan lebih baik daripada kau terus mengawasiku
Sungahi Han. Pukul 8 malam


Sohyun terkejut setelah membaca surat itu,  dia berlari sampai keluar rumah sakit. Dia mencari seseorang kesana kemari namun tak menemukannya.


Bersambung....
Note.  Hello guys...  Kalian boleh lho kasih masukkan ke aku,  mungkin dri tulisan aku ada yang kurang atau gmna... 
Happy reading 💋

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang