Circle|12

43 10 2
                                    

Sohyun menoleh kearah belakang tubuhnya. Dia terkejut melihat xiumin yang duduk di sofa belakangnya dengan tatapan tajam.

Sohyun bertanya tanya dalam hatinya "kenapa aku bisa tertidur disini?  Aduhhh"

Xiumin perlahan berjalan mendekati sohyun.

"Siapa kau? Bagaimana kau bisa masuk ke restoranku?"

"Apa dia tidak mengenaliku?" tanya sohyun dalam hati.

"Kenapa kau hanya diam,  kau tidak mendengar perkataanku?!"

"Hmm.. maaf,  aku hanya mau menolong mu.  Semalam aku melihatmu berdiri diatas aku pikir akan terjadi sesuatu padamu, saat aku sampai diatas kamu sudah tak sadarkan diri.  Maaf karna aku masuk tanpa ijin" jelas sohyun.

Xiumin hanya diam menatap sohyun yang sedang berbicara.

"Kau baik baik saja" tanya sohyun

"Iya"

"Baiklah, aku akan pergi" sohyun bergegas pergi dari restoran xiumin,  dia menuruni anak tangga dengan terburu buru dan menuju motornya yang di parkir tepat di depan restoran.

"Apa terjadi sesuatu pada kepalanya sampai dia tidak mengenaliku?" sohyun menoleh keatas rooftop.

Sohyun naik kemotornya dan pergi menjauh dari restoran xiumin. Sementara itu xiumin di rooftop terus melihat sohyun sampai kejauhan.

***

Rumah Sakit Asan

Beberapa dokter berlari menuju kamar yoona, karna alarm peringatan yang ada di kamar yoona berbunyi.

Dokter sibuk menangani yoona yang mulai kehilangan denyut nadi dan bahkan tubuh yoona sempat mengalami kejang kejang.

Mobil junho sampai di rumah sakit, dia terlihat sangat khawatir. Junho berlari menuju kamar yoona.

"Apa yang terjadi pada istriku dokter?"

"Sepertinya terjadi penyumbatan di jalan pernafasannya, tolong tuan tunggu diluar"

Junho sangat khawatir saat keluar dari kamar yoona.

***

Kantor Polisi Seoul.

"Paman, aku membutuhkan bantuanmu" sohyun berkata kepada salah satu polisi yang dia kenal.

"Apa yang kau butuhkan?"

"Aku sedang mencari mobil ini" sohyun menunjukan foto sebuah mobil dengan plat L 14 85.

"baiklah, aku akan mencoba mencarinya. Tapi kamu harus bersabar sohyun"

Sohyun pergi dari kantor polisi, dia mengendarai motornya menuju kantor rahasianya di gedung terbengkalai itu.

Dia menyalakan lampu kantornya lalu duduk di depan komputernya. Sohyun membuka salah satu folder lalu memutar sebuah video.

Video itu berisi suatu kejadian kejahatan seorang pria yang memukul seorang perawat dengan sadis. Sohyun terus memutar ulang video itu.

Tangan sohyun berpindah kekomputer lainnya, dia menerima sebuah email.

Isi email:

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang