Circle|15 (^JYK^+15')

56 7 1
                                    

Suasana malam rumah sakit sangat tenang,  junho duduk di samping ranjang tidur yoona.

Sepanjang malam junho hanya diam menatap yoona, matanya seperti berkata kalau dirinya menyimpan kegelisahan yang besar dalam hati.

"Kau tau sayang, saat khanna mengatakan dia memiliki seorang anak dengan ku. Aku sangat terkejut bahkan tubuhku seperti mati rasa,  bagaimana aku bisa memiliki seorang anak dengannya.  Aku bahkan tidak mengingat semua hal itu!"

"Ini semua terjadi karna kebodohan ku" eluh junho.

Flashback on.
Junho dan Khanna adalah 2 orang sahabat.  Mereka berdua tumbuh bersama sejak kecil.

Junho dan Khanna muda memiliki cita cita yang berbeda,  khanna ingin menjadi seorang artis terkenal sedangkan junho ingin menjadi pengusaha sukses seperti ayahnya.

Kebersamaan yang mereka jalani selama ini membuat percikan cinta di hati khanna. Junho selalu merespon baik semua sikap khanna kepadanya.

Saat mereka tumbuh dewasa perasaan cinta khanna kepada junho semakin dalam,  khanna mengungkapkan perasaannya kepada junho dan mereka pun berpacaran.
Khanna yang saat itu menjadi artis populer juga menjadi model/ambasador dari perusahaan junho,  ya... Junho bekerja sebagai direktur pemasaran di perusahaan ayahnya yang bernama 'Prima Group'.

Hubungan mereka baik baik saja semenjak mereka berpacaran,  sampai suatu saat junho merasa kekosongan dalam hatinya.

Junho mulai merasa hampa mengenai hubungannya dengan khanna,  junho pun berfikir apakah selama ini dia benar benar mencintai khanna atau hanya karna rasa nyaman karna hubungan mereka sudah dijalin sejak mereka kecil.

Orang tua mereka yang mengetahui hubungan mereka berniat untuk meresmikan hubungannya (menikahkan junho & khanna) , khanna sangat bahagia mendengar kabar itu tetapi tidak dengan junho. Junho merasa ragu apakah ini yang dia inginkan,  namun junho juga tidak menolak keputusan orang tuanya.

Hati junho semakin goyah ketika ia mulai mengenal yoona.

Khanna memperkenalkan yoona kepada junho,  karna yoona adalah desainer yang akan mengurus gaun pernikahan khanna.

yoona adalah teman lama khanna, semenjak khanna menjadi seorang artis yoonalah yang mengatur stylish khanna.

Dipertemuan pertama yoona dan junho.  Junho terpana dengan kecantikan yoona,  dia merasakan sesuatu yang aneh ketika bertemu dengan yoona.

Yoona dan junho semakin sering bertemu semenjak mereka saling mengenal,  junho mulai mencintai yoona begitupula sebaliknya cinta junho tidak sia sia karna yoona juga memiliki perasaan yang sama kepada junho.

Tetapi yoona berusaha menjaga hatinya agar tidak terlalu dalam mencintai junho,  karna dia sadar bahwa junho akan menikah dengan khanna temannya.

Junho tidak memberikan kesempatan kepada yoona untuk menjauh,  dia terus mencari cara agar bisa selalu bersama dengan yoona. 

Hati yoona semakin luluh dengan perhatian yang diberikan junho,  hingga akhirnya yoona memutuskan untuk menjalani hubungan rahasia dengan junho.

Tanpa sepengetahuan khanna,  junho dan yoona berpacaran diam diam.  Mereka sering menghabiskan waktu bersama mulai dari makan, jalan jalan bahkan menikmati malam bersama.

Hubungan khanna dan junho mulai renggang,  khanna merasakan ada sesuatu yang berbeda dari junho.

Hingga suatu malam saat junho mendatangi kantor yoona. Yoona sibuk membuat desain gaun yang diminta oleh khanna. Dia duduk di meja kerjanya dengan tumpukan kertas dan pensil diatasnya.

"Hallo sayang" sapa junho.

"Kau kemari,  di jam segini?"

"Ada apa memangnya?"

"Ini baru jam 7, masih terlalu awal untuk kau kemari.  Bagaimana jika khanna kemari? Apa yang akan terjadi nanti?"

"Tenanglah,  dia tidak akan kesini"

Junho mendekati yoona lalu meletakkan buket bunga lavender di samping meja kerja yoona.

"Kenapa kau membawa bunga itu?! Kau tau aku sangat tidak menyukainya!"

"Itu terbawa olehku,  sebenarnya itu untuk khanna.  Dia sangat menyukai bunga itu"

"Seharusnya kau meninggalkan bunga itu dimobil,  bukan malah membawanya ke sini"

Yoona mengambil bunga itu lalu membuangnya ke tempat sampah.

"Maafkan aku" junho mendekati yoona.

Junho menatap dalam yoona denga penuh hasrat,  junho menarik tubuh yoona kedalam pelukannya dan langsung mencium bibir kecil yoona. Mereka larut dalam suasana.
junho penuh dengan gairah begitupula dengan yoona.  Suasana malam sangat mendukung mereka berdua.

Junho mulai meraba tubuh yoona dan yoona mulai merasakan getaran sentuhan junho.

Tanpa junho dan yoona sadari dibalik pintu khanna melihat semua yang mereka lakukan.

Tubuh khanna gemetar dan tubuh khanna mulai keringat dingin,  air matanya mulai menetes.

Entah seberapa besar terkejutnya khanna saat itu,  dia bahkan tidak bisa berkata kata karna tubuhnya membeku saat melihat semua itu.

Khanna menggerakan kakinya untuk melangkah mendekati junho & yoona,  walaupun berat dia terus melangkah.

Junho & yoona yang sadar akan kehadiran khanna terkejut dan menghentikan kemesraan mereka.

Khanna mendekati yoona pelan pelan lalu...

"Plakkkkkk"
Khanna menampar wajah yoona.

Junho yang melihat hal itu terkejut dan menghentikan khanna.

"A... Apa yang kau lakukan khanna?!"

"Bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku junho! HAAAAA" teriak khanna kepada junho.

"Tenanglah khanna" kata yoona.

"Cukup! Aku tidak bertanya dengan mu"

"Katakan junho,  kenapa?"

"Maafkan aku khanna,  aku tau aku salah tapi aku mulai menyadari jika aku tidak memiliki perasaan lebih kepada mu.  Semua itu hanya sebatas perasaan kepada sahabatnya"

"Lalu kenapa kamu setuju menikah dengan ku?"

"Aku.. Aku.. Tidak ingin menyakitimu"

"Aku mohon jangan seperti ini junho,  kita sudah sangat lama mengenal bahkan kita sudah memulai hubungan ini sejak lama.  Aku mohon jangan perlakukan aku seperti ini,  aku sangat mencintaimu" khanna menggenggam lengan junho dan meminta junho untuk kembali kepadanya.

"Maafkan aku,  tapi aku tidak mencintaimu.  Itu hanyalah rasa sayang di antara sahabat.  Aku hanya mencintai yoona"

"Aku mohon junho,  ingat kembali kenangan kita" khanna memohon dengan tangisan,  dia tampak sedih sampai air matanya keluar sangat deras.

"Pergilah" junho mengusir khanna dari kantor yoona.

Hati khanna benar benar hancur,  hubungan yang dia bangun dengan penuh harapan telah hancur.

Khanna pergi dari kantor yoona,  dia berlari dengan menangis.
Flashback off.

Lamunan junho terhenti saat sunwo masuk kedalam ruangan.

"Tuan"

"Ada apa sunwo?"

"Ada yang harus aku bicarakan tuan"

Sunwo berjalan keluar ruangan diikuti dengan junho.  Ketika junho berjalan keluar dia melihat sebuah bucket bunga di atas meja.

"Lavender? Siapa yang menaruhnya disini?" junho terkejut melihat bunga itu.

"Tidak mungkin!"

Junho berjalan cepat menemui sunwo,  dia meminta sunwo untuk menelpon sohyun.

"Hubungi sohyun sekarang,  dan minta dia kemari secepatnya!"

"Baik tuan"

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang