Sunwo segera mengambil ponselnya dari dalan saku jasnya.
Sunwo akan menelpon sohyun namun dia terhenti karna melihat sohyun yang datang ke ruangan yoona."Kau disini?" tanya sunwo.
"Iya paman"
Junho yang melihat sohyun datang segera menghampiri sohyun.
"Kau baik baik saja, kenapa kau sangat pucat"
"Tidak apa apa yah, aku hanya sedikit lelah"
"Lihatlah ini, bagaimana bunga ini ada di ruangan yoona" junho menunjukkan buket bunga lavender kepada sohyun.
"Aku tidak tau tentang itu yah, sudah beberapa hari ini aku tidak mengunjungi bibi"
Mereka bertiga sangat penasaran siapa orang yang menaruh buket itu.
Tanpa mereka sadari, dari kejauhan seorang misterius sedang memperhatikan mereka dari balik lorong dinding rumah sakit lalu pergi."Segera temukan orang itu"
"Baik yah, kalau begitu aku pergi dulu"
"Baiklah, hati hati"
Sohyun pergi meninggalkan sunwo dan junho di rumah sakit.
"Tuan ada yang ingin aku sampaikan"
"Ada apa?"
"Aku tidak menemukan kepala pengawas pabrik itu, informasi yang aku dapatkan dari pegawai di sana dia sudah tidak terlihat di pabrik sejak kasus keracunan ini keluar"
"Apa kau menemukan sesuatu di kantor kepala pengawas"
"Tidak tuan, aku hanya menemukan sebuah laptop. Tapi aku belum menemukan apapun di dalamnya yang bisa di jadikan bukti"
"Baiklah sebaiknya kita kembali kerumah dulu"
"Baik tuan"
Sunwo dan junho pergi dari rumah sakit dan meninggalkan yoona.
Ketika junho dan sunwo pergi, tiba tiba jari yoona bergerak pelan.
***
Pagi hari di kantor Junho.
Junho duduk di sofa bersama beberapa orang. Mereka adalah pemilik saham di kantor junho."Apa yang akan kau lakukan ceo jun?" tanya seorang bapak.
"Saya akan mengurusnya, tolong bersabarlah"
"Perusahaan sedang dalam masalah besar, kami tidak bisa menunggu terlalu lama sampai masalah ini selesai. Banyak media yang menyiarkan kabar buruk bahkan beberapa produk yang kita pasarkan telah di kembalikan dan banyak klien kita yang membatalkan kerja samanya. Jadi bagaimana kami bisa bersabar"
"Tolong berikan aku waktu, aku pasti bisa menyelesaikannya"
"Apa jaminannya untuk kami bisa mempercayai mu"
"Baiklah, jika memang begitu maka aku akan mempertaruhkan jabatan ku kepadamu"
"Baiklah, kami akan menunggunya. Kalau begitu kami permisi"
Semua orang itu pergi keluar dari kantor junho.
"Tuan, aku akan menemui kepala pengawas pabrik itu"
"Pergilah, dan pastikan kau berhasil menemukannya"
"Baik tuan" sunwo pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CIRCLE
General FictionBerawal dari cinta segitiga yang tidak terselesaikan dan rasa iri yang tersimpan sangat dalam membuat Khanna (selebritis) berubah dari wanita yang baik hati menjadi wanita dengan penuh amarah. sehingga merusak persahabatannya dengan Junho (pemilik P...