Kurama tampak sibuk menyiapkan perlengkapan kuliah Naruto, ok Naruto akan kembali mengikuti jenjang pendidikan yang sempat tertunda hanya saja kelakuan Kurama seperti seorang ibu yang sibuk menyiapkan perlengkapan anak SD.
Pria cantik itu terlihat heboh sendiri, mengabaikan tatapan aneh para sepupunya plus Uchiha yang mempunyai hobi baru yaitu mari mengunjungi uke kesayangan.
"Kyuu nii tenanglah sedikit!" Ucap Naruto kesal, ia merengut karena dipaksa kuliah oleh neneknya padahal tanpa berkuliah pun ia mampu menjadi penerus yang handal terbukti ia memiliki perusahaan yang sekarang dipegang oleh Nagato.
"Jangan berisik Naru! Astaga!? Yang itu belum aku masukan kedalam tas!" Kurama semakin panik.
Dalam hati Naruto bertanya apa semerepotkan ini saat menyiapkan perlengkapan kuliah.
Naruto juga dongkol setengah mati pada kekasih mesumnya yang tidak tahu tempat saat mencium, memeluk atau bahkan ehem ehem dirinya.
"Suke bisa kau lepaskan pelukanmu?"
"Hn?"
"Sesak Suke! Astaga apa yang kau pegang barusan?!"
"Little Naru!" Jawab Sasuke. "Hmm ukurannya semakin kecil saja!" Lanjut Sasuke kalem tanpa menyadari jika rubah kuning sudah siap mengamuk.
Sret!
Bruugh!
Dengan tidak berperukean Naruto pun membanting tubuh Sasuke, cebol tapi kuat. Ups!
"Hufh lega!" Ucap Naruto setelah membanting kekasihnya, ia pun melenggang anggung meninggalkan Sasuke yang masih melongo akibat terkejut.
"Otouto kau baik baik saja?" Tanya Itachi khawatir tapi dengan raut wajah geli melihat adiknya tak berdaya setelah dibanting Naruto.
"Aniki!"
"Hm?"
"Berhenti ketawa atau aku akan memberitahu rubah kesayanganmu kalau kau pernah tidur dengan Naruto!" Ancam Sasuke.
"Jangan donk Otouto! Susah tahu dapatin hatinya Ayank Beb Kyuu chwan!" Rengek Itachi.
"Bodo amat!" Ucap Sasuke lalu melengos pergi meninggalkan Itachi yang menangis di pojokan.
"Hiks kejam! Apa salah dan dosa ku sayang cinta suci ku kau buang buang, lihat jurus yang kan ku berikan, jaran goyang, jaran goyang!"
Para maid yang kebetulan mendengar nyanyian maut Itachi pun terkapar tak berdaya.
Skip
Akhirnya setelah keributan yang disebabkan Kurama selesai Naruto pun dapat kuliah dengan aman dan damai tapi itu hanya di angan angan saja sebab dengan tanpa malunya Kurama dan Sasuke serta Itachi lalu jangan lupa kakek neneknya baik dari keluarga Uzumaki maupun Namikaze dan tak ketinggalan pasangan ShikaKiba mengantar Naruto ke University Konoha.
Naruto merasa malu setengah mati ketika kedua neneknya plus Kurama memberinya nasihat yang tebalnya setebal buku Harry Potter and the orde phoenix.
"Sabar sabar!" Batin Naruto sembari mengelus dadanya.
"Kau kenapa sayang? Sakit?" Tanya Sasuke yang langsung peka ketika Naruto mengelus dadanya.
"Jangan pegang!" Ucap Naruto sembari menutupi dadanya dengan tangannya saat Sasuke berniat menyentuh dadanya.
"Huh pelit!" Ucap Sasuke sembari mempoutkan bibirnya.
Skip
Setelah melewati berbagai rintangan akhirnya Naruto bisa terlepas dari keluarga plus kekasih plus sahabat yang bisa dikatakan gila tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMBISI!!!
FanfictionMenceritakan tentang seorang pengusaha muda yang bernama Uchiha Sasuke yang tergila gila kepada seorang penghibur yang membiayai hidupnya dengan menjual tubuhnya kepada setiap pria yang berani membayarnya dengan mahal. "Kau milikku! Tidak peduli bag...