KEMBALINYA NARUTO 2

6.2K 690 101
                                    


"Tiii....daaaaak! Sasuke!?" Teriaknya pilu.

Di depan matanya saat ini Sasuke tengah terduduk dengan pandangan kosong serta tangannya yang dengan santainya menggoreskan pecahan kaca pada tangan satunya lagi. Meskipun banyak darah yang keluar wajah Sasuke justru terlihat datar seolah ia tidak merasakan apa pun saat tangannya terluka dan mengeluarkan darah.

Itachi berlari menghampiri Sasuke dan membuang pecahan kaca yang berada ditangan adiknya itu, sedangkan Sasuke menatap tak suka pada Itachi seolah kesenangan diganggu.

"Astaga Sasuke apa kau gila?!" Pekik Itachi panik melihat banyaknya darah yang keluar dari tangan adiknya.

Tanpa menjawab Sasuke justru mengambil pecahan kaca lainnya dan mulai melukai tangannya kembali. Itachi yang melihat hal itu sontak mengambil pecahan kaca tersebut dan menarik tubuh Sasuke agar berdiri.

PLAAAAK!

Itachi menampar wajah Sasuke meski hatinya terasa sakit melihat keadaan Sasuke yang mengenaskan. Itachi sudah diperingatan oleh dokter jika sewaktu waktu mental Sasuke terganggu jika ia merasa tertekan.

Mikoto histeris saat melihat putra sulungnya menampar putra bungsunya tanpa bisa ditahan air matanya mengalir keluar. Sedangkan Fugaku hanya menatap sendu kedua anaknya.

GREEEP!

Itachi memeluk Sasuke dengan erat namun adiknya tak memberi respon apa pun bahkan saat ia menampar Sasuke dengan keras pun adiknya sama sekali tidak merespon pandangan matanya pun kosong.

Itachi membawa tubuh Sasuke keluar namun langkahnya terhenti karena ada yang menahan lengannya.

"Mau kau bawa kemana putra ku Itachi?" Tanya Mikoto penuh penekanan Itachi menarik lengannya dengan kasar lalu menatap nyalang pada ibunya sendiri, ada rasa sakit dihati keduanya mengingat mereka adalah ibu dan anak.

"APA KAU TIDAK LIHAT KEADAAN SASUKE HAH?! IBU MACAM APA KAU INI!? BELUM CUKUP KEMATIAN SAI! APA KAU INGIN MEMBUNUH ANAKMU KEMBALI?!" Teriak Itachi murka ia benar benar sudah tidak mengerti dengan pola pikir ibunya sendiri.

"AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU MEMBAWA ANAKKU!? AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN SASUKE BERSAMA PEMUDA JALANG ITU!?" Mikoto berteriak murka ia berusaha menahan lengan Itachi agar tak membawa Sasuke pergi. Hatinya terasa teriris melihat tatapan benci Itachi padanya, ia hanyalah seorang ibu yang menginginkan kebahagian untuk anaknya. Salahkah?

"Lepas!?" Desis Itachi.

Mikoto semakin erat mencengkram lengan Itachi ia tidak ingin Itachi kembali membawa Sasuke pergi. Apa pun akan ia lakukan untuk mempertahankan anaknya.

Melihat Itachi yang kesulitan membuat Fugaku menarik tubuh Mikoto dengan sedikit paksa.

"Mikoto sudahlah biarkan Itachi membawa pergi Sasuke!" Ucap Fugaku sembari menenangkan Mikoto yang terus meronta padanya.

PLAAAK!

Mikoto menampar wajah Fugaku sorot matanya merah menahan amarah dalam dirinya kenapa tidak ada seorang pun yang memahaminya. Sebagai seorang ibu Mikoto hanya ingin anaknya terlepas dari hal yang menurutnya tidak benar. Mikoto hanya ingin Sasuke memilih orang yang tepat bukan seorang jalang seperti pemuda bersurai pirang tersebut.

Fugaku menatap wanita yang sudah menjadi istrinya yang hampir 30 tahun dengan nanar ia tidak menyangka Mikoto akan berani menampar dirinya. Hatinya sangat kecewa bagaimana pun ia sangat mencintai Mikoto bahkan rasa cinta yang begitu besar membuatnya lemah. Ia bahkan dulu mengabaikan kebahagiaan Sai demi Mikoto namun ini yang ia dapat. Mikoto sudah tidak menghormatinya lagi sebagai seorang suami.

AMBISI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang