Prince Moonlight (HunKai)

Prince Moonlight

HunKai

Happy Reading^^

🎶 Davichi - Hate that i miss you

Sehun mengawasi pergerakan sang Raja Joseon dari jauh. Beberapa pasukannya sudah ia kerahkan untuk menyamar sebagai prajurit kerajaan agar dapat memasuki istana dengan leluasa. Rencananya malam ini ia akan melakukan penyerangan.

Tangannya menggenggam sebuah gelang perak berukir bunga krisan yang cantik. Sama cantiknya dengan seseorang yang nantinya akan memakainya. Kim Kainya.

" tunggu sebentar lagi, sayang. Kau akan menjadi milikku, menjadi Permaisuriku ".

" Sehun !". Panggil tabib Park menghentikan imajinasinya sejenak. " ada apa ?". Tanyanya tak berbelit. Ia memasukkan gelang perak tadi dalam kotak berukir kemudian menyimpannya.

" 3 orang kita sudah berhasil masuk istana dan sisanya berjaga-jaga tak jauh dari pintu istana ". Lapor Chanyeol.

" siapa saja yang masuk ke istana ?". Tanya Sehun ingin memastikan bahwa orang-orang yang berhasil masuk itu tak akan mengecewakannya. Dan tentu yang paling penting tidak akan menghancurkan rencananya.

" Anh Dongwoo, Shin Sookyung, dan Lee Jihwan. Semua orang-orang kepercayaanmu, kau tak perlu khawatir ". Jawab Chanyeol, ia tahu betul sifat sahabatnya ini. Maka dari itu sebelum mengerahkan kaki tangannya, ia terlebih dulu menyeleksinya.

Sehun tersenyum puas sebagai tanggapannya terhadap jawaban memuaskan Chanyeol. " mereka akan bergerak cepat dan tentu dengan hati-hati sesuai perintahmu. Aku yakin sekarang mereka telah menyebarkan serbuk yang ku berikan pada setiap makanan di istana ". Ucap Chanyeol menerka-nerka.

" ya, perlahan pun tak apa-apa asal sangat mematikan. Ingat satu hal, lenyapkan Raja sialan itu dulu baru setelahnya Jung Hoseok. Aku yang akan membunuhnya sendiri ". Matanya memancarkan kebencian yang mendalam.

Ingatannya kembali berputar saat dimana ia dan sang Panglima bertarung hingga akhirnya ia terjatuh ke jurang yang dasarnya adalah sungai dengan arus deras.

Bagaimana mata itu memandangnya remeh serta hinaan yang sempat terucap dari panglima Jung tersebut.

" segera bergerak jika salah satu dari mereka mengirimkan kabar ".

Di dalam istana Joseon, lebih tepatnya di dapur istana Joseon para juru masak handal sedang sibuk untuk menyiapkan berbagai hidangan untuk makan malam sang Raja.

Para dayang di bagian konsumsipun juga tak kalah sibuk dari sang juru masak. Dan dari sekian banyak dayang disana, Shin Sookyung berhasil menyusup. Ia menyamar menjadi seorang dayang wanita dengan sempurna.

Semua hidangan telah siap dan sekarang saatnya untuk membawanya ke kediaman sang Raja. Semuanya sudah terlihat baik dari segi rasa maupun tampilan. Tapi mereka tidak menyadari jika hidangan lainnya sudah tercampur oleh bubuk obat.

" segera hidangkan untuk Yang Mulia Raja !. Hidangan ini sudah ku pastikan aman ". Ucap sang juru masak. Ia menunjuk dua orang dayang untuk menyajikannya.

" tunggu !, biar saya saja nyonya ". Sela Shin Sookyung. " saya akan melakukannya dengan baik. Lagi pula yang lainnya pasti sudah lapar, hanya saya saja yang sudah makan disini. Jadi biar saya saja yang melakukannya, nyonya ". Ucap Sookyung meyakinkan.

Sang juru masak masih menimbang perkataan si dayang. Ada benarnya juga memang, ia merasa lapar begitu pula dengan dayang-dayang yang lain. Jadi ia putuskan untuk mempercayakan hidangan sang Raja pada Sookyung.