Prince Moonlight

1.4K 148 16
                                    

HunKai





Happy Reading^^





















Jongin memangku Pangeran kecilnya dengan hati-hati. Takut-takut jika nanti Pangerannya terusik tidurnya dan kembali rewel.

" ssttt.. tidurlah sayang ". Bisik Jongin sambil mengecup gemas pipi bulat sang Pangeran. Hati Jongin membuncah bahagia tiap kali memandang wajah sang Pangeran. Mungkinkah karena wajahnya mirip dengan Sehun ?.

Bicara tentang Sehun, Jongin menjadi rindu. Sudah terhitung 4 hari Sehun tidak mengunjunginya untuk mengecek keadaannya. Dan tugasnya selama 4 hari ini digantikan oleh tabib Lucas, tabib muda tampan dan pandai meracik segala macam obat.

Greekk

" permisi, Yang Mulia Permaisuri !. Yang Mulia Ratu Baekhyun dan Selir Taemin ingin menemui anda !".

" suruh mereka masuk !". Ia memberi ijin dan tak lama kemudian pintu kamarnya terbuka menampilkan sang Ratu dan sang Selir.

" ibunda Ratu, ibunda ". Sapa Jongin sambil tersenyum secerah matahari. " bagaimana keadaanmu hari ini, Pangeran ibu ?". Tanya Taemin. " aku sudah baik-baik saja, ibunda. Jangan khawatir, ne ". Jongin memberi keyakinan bahwa ia telah baik-baik saja.

" permaisuri, boleh ibunda menggendong putra mu ?". Dan Jongin mengijinkan. " tentu, ibunda Ratu. Baru saja Pangeran terlelap, hari ini ia agak rewel ". Kata Jongin sambil menyerahkan sang Pangeran pada gendongan Ratu Baekhyun.

" ohh cucuku kau tampan sekali, sayang ". Puji ratu Baekhyun. Ia kecupi seluruh wajah sang Pangeran saking bahagianya. Ini cucu pertamanya dan wajahnya sangat tampan dengan kulit seputih susu serta alis mata yang tebal.

" bolehkah ibunda membawa keluar cucu tampan ibunda ini, sayang ?". Pinta sang Ratu. Ia ingin berjalan-jalan menikmati senja bersama sang cucu. " tentu ibunda Ratu, jika nanti Pangeran menagis kecuplah keningnya. Ia sangat suka jika aku melakukan hal itu saat ia menangis. Mungkin itu bisa membantu ibunda Ratu untuk meredakan tangisnya nanti ". Saran Jongin.

" baiklah, sayang. Ibunda keluar dulu ya ". Baekhyun keluar membawa sang cucu dalam gendongannya yang hati-hati. Di ikuti oleh para dayang yang sudah di tugaskan untuk menjaga sang Pangeran.

Dan tinggallah hanya sang Permaisuri dengan selir Taemin. " bisa ibunda bertanya satu hal padamu, Pangeran ?". Sang selir buka bicara setelah beberapa menit lalu keheningan tercipta antara mereka.

" tentu, ibunda. Apa yang ingin ibunda tanyakan ?". Balas Jongin. " sudah berapa lama Sehun berada disini ?". Tanya Taemin. " aku tidak tahu ibunda, aku baru tahu jika Sehun ada disini saat aku melahirkan Hunjong. Awalnya aku hanya tahu jika tabib Cho yang bertugas merawatku berhenti dan menyerahkan jabatannya pada keponakannya, namanya Cho Shixun. Dan aku tidak tahu jika Shixun adalah Sehun ". Jelas Jongin.

" jadi Sehun menyamar untuk mengawasimu selama ini ?". Tanya Taemin lagi. " mungkin iya ibunda. Aku berharap semoga Yang Mulia Raja tidak akan tahu tentang siapa Shixun sebenarnya. Dia namja yang baik dan tulus, sudah cukup ia sakit karena terus menungguku. Aku akan mulai membuka hati padanya, ibunda ". Putus Jongin. Ia memantapkan hatinya untuk mulai mencintai sang Raja.

" kau yakin, Pangeran ?. Bukankah kau masih mencintai Sehun ?". Jongin mengangguk mengiyakan. " sudah saatnya aku berubah, ibunda. Aku tidak mungkin selamanya hidup dengan berharap hal yang mustahil untuk ku dapatkan. Aku akan melepas Sehun ". Jongin menundukkan wajahnya menyembunyikan matanya yang mulai berkaca-kaca.

" baiklah jika kau sudah memilih, sayang. Ibunda selalu mendukungmu dan membantumu. Jangan menangis ". Taemin memeluk tubuh sang Permaisuri yang nampak bergetar, terisak kecil.












































Prince Moonlight (HunKai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang