elf (11)

16.7K 627 15
                                    

Setelah selesai membersihkan diri, Harlly segera memakai pakaian yang sudah disediakan dan keluar dari kamarnya untuk menghadiri pesta dansa yang digelar untuk menyambut kedatangan Harrly.

"Gracia, mengapa kau sangat cantik dengan balutan gaun ini" ucap Cio berbisik sambil menggenggam tangan mungil Harlly lalu membawanya menuruni tangga ke aula dansa.

"Terima kasih, kau juga sangat tampan dengan balutan jas ini" ucap Harlly dengan tersipu, dan saat Harlly di aula dansa semua orang yang ada disana sedikit membungkukan tubuh mereka dengan maksud hormat.

"Perkenalkan Luna kalian Harlly Gracia Davici, aku berharap kalian bisa menjaga, melindungi dan menerima luna kalian, terima kasih" setelah mengucapkan beberapa kalimat dengan singkat Cio mempersilakan para tamunya untuk menikmati berbagai hidangan yang sudah disajikan.

"Sebaiknya kau istirahat baby, besok aku baru aku kenalkan alpha-alpha yang ada disini" ucap Cio dengan nada tegasnya dan mengecup bibir Harlly lalu pergi mengobrol dengan alpha-alpha yang hadir.

"Natasa, aku tidak pernah merasa bahagia seperti saat ini, semoga kita akan terus berbahagia" ucap Harlly yang melakukan mindlink bersama wolfnya.

"Semoga saja" jawab Natasa dengan nada yang sedikit terdengar ragu.

TOKK...TOK...TOK,

sebuah suara ketukan pintu membuat Harlly memutuskan mindlinknya bersama Natasa.

Saat Harrly membuka pintu ternyata ada seorang omega membawa sebuket bunga mawar hitam yang sangat harum.

"Dari siapa ini ?" Tanya Harlly dengan wajah berbinar, tetapi hanya dijawab gelengan kepala oleh omega tersebut dan izin untuk kembali ke belakang.

Dari siapa ya? Sudahlah aku rasa ini dari Cio, batin Harrly dan dia segera membuka note berwarna putih yang terselip di buket bunganya.

Kau milikku, Harlly hanya tersenyum saat melihat tulisan yang ada di note itu dan hanya memikirkan betapa romantisnya Cio, lalu dia segera mengganti pakaiannya menjadi piyama dan mulai memasuki alam mimpinya.

Sedangkan disisi lain ada seorang pria dan wanita yang sedang bermesraan.

"kapan kamu meninggalkan dia? Kemarin kamu menutupi hubungan kita dengan Victoria, aku lelah kalau seperti ini terus" ucap wanita itu manja kepada pria ini yang diketahui adalah Cio.

"Sabar ya, sebentar lagi. Tolong jangan katakan kata-kata itu karena aku sangat mencintaimu melebihi apapun" ucap Cio sambil memeluk erat wanita itu lalu menciumi seluruh wajah wanita itu yang diketahui bernama Jessyca Antoni.

"Ya, aku akan selalu bersamamu, aku lelah ayo kita tidur" ucap Jessy dan hanya diangguki oleh Cio dan mereka mulai memasuki dunia mimpi mereka masing-masing. Mereka hanya tidur bersama tidak lebih.

Burung sudah berkicau dengan merdunya, yang mengharuskan semua orang bangun untuk menjalani aktivitas mereka sehari-hari, termasuk membangunkan Harlly dari alam mimpinya.

Sebaiknya aku langsung membersihkan diri dan langsung menemui Cio di meja makan, batin Harlly dan langsung melaksanakannya. Setelah selesai Harlly langsung turun ke meja makan menggunakan hot pans dan kaus putih milik Cio yang kebesaran di tubuhnya yang mungil.

"Pagi Cio" sapa Harlly tersenyum manis sambil duduk disampingnya Cio dan dibalas Cio dengan senyuman tetapi langsung menatap tajam ke arah celana Harlly.

Yang ditatap hanya merasa kikuk, "ehhh.....itu aku nggak bawa baju lagi aku cuma bawa celana ini saja" ucap Harlly sambil menunduk.

"Kamu tahu nggak? Rasanya aku sangat terbakar api cemburu, karena pasti para laki-laki yang melihatmu sedikit tergoda, tutupi pakai ini" ucap Cio datar sambil memberikan Harlly Hoodie nya untuk menutupi paha Harlly yang terekspos.

"Aku tidak janji, aku tidak akan memakai pakaian seperti ini lagi.....karena pakaian seperti ini sangatlah nyaman" ucap Cia sambil menggoda Cio agar kesal sendiri.

"Aku pastikan kau tidak akan pernah keluar dari pack ini sama sekali" ancam Cio kesal sambil memakan rotinya dengan kasar.

"Jangan marah, aku hanya bercanda honey " ucap Harrly sambil memeluk Cio dari samping dan membenamkan wajahnya di dada Cio.

Perasaan apa ini, mengapa aku merasakan cemburu dan nyaman saat bersama Gracia, mungkin hanya pikiranku yang mulai melantur, batin Cio sambil mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya di rambut Harlly.

"Aku ada rapat penting di Amerika, sebentar lagi aku akan berangkat dan aku tidak akan membawamu bersamaku karena disana terlalu berbahaya" ucap Cio sambil menatap Harlly lembut dan memainkan rambut Harlly.

"Baiklah, aku akan menunggumu disini" ucap Harlly dengan wajah ceria tetapi nadanya terdengar kecewa, Harlly hanya ingin berada di dekat Cio lebih lama tapi dia tidak boleh egois.

"Jangan membuatku semakin tidak mau meninggalkanmu, kau boleh minta apa saja tapi jangan sedih" ucap Tarangga sambil mencium kening Harlly.

"Aku ingin jalan-jalan disekitar pack, apakah boleh Cio?"

"Boleh, asalkan bersama warrior atau Adam" yang merupakan Beta sekaligus sahabat Cio.

🐺🐺🐺

Maapkun gue baru publis sekarang.

Kebanyakan Pance ya wkwkwk.

Maapkan, jangan lupa voment para readers ku tersayang, karena kalian semangat japo.

Salam japo 😚

NOT CONSIDERED[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang