35. Activity

31.3K 1K 5
                                    

So far away - Martin.G ft David G 🎶

don't forget to vote and coment after reading...❤❤

"Percayalah untuk menjadi sempurna tidaklah mudah." -Emilly-

¤¤¤¤¤

Emilly menikmati Rutinitas baru di hari-harinya di awali dengan mandi pagi lalu menyiapkan setelah jas untuk Eno memilih dasi serta mengambil sepatu pantofel hitam dan kaos kaki yang senada di rak paling bawah. setelah semuanya sudah disiapkan, Emilly membangunkan suaminya "Eno ayo bangun sudah jam  7 waktunya mandi terus sarapan!!" ucap Emilly menggoyangkan bahu kanan Eno menjadi terlentang.

"nanti 5 menit lagi" gumam Eno masih memejamkan matanya. kalau sudah begini Emilly terpaksa menggunakan jurus terakhirnya yang sudah beberapa hari ini Ia gunakan untuk membangunkan suaminya dari tidur kebonya.

cup cup cup

"ahh.. baiklah, aku akan bangun" ucap Eno mendudukkan badannya setelah di cium Emilly tiga kali di bibirnya.

"come on, wake up Babe. its too late for you! " ucap Emilly menarik kedua tangan Eno untuk bangkit berdiri.

"cium lagi disini" ucap Eno berdiri menunjuk kedua pipinya

"baiklah, kau membuat lipstick ku menempel semua dia wajahmu" rutuk Emilly setelah menuruti kemauan Eno berjalan menuju meja rias memoles lipstick warna pink di bibirnya agar tidak terlihat pucat.

"sayang pakaikan dasi ku..!" panggil Eno setelah selesai memakai seragam kantornya memberikan dasi pada Emilly

"manja sekali, padahal biasanya juga pakai sendiri" ungkap Emilly menyipitkan matanya hanya ditanggapi kekehan oleh Eno

"biarin sama istri sendiri inih" ujar Eno dasi sudah terpasang di kerah kemejanya dengan rapi, Eno menatap kaca panjang di walk in closet miliknya

"so perfect..!" ujar Eno berbalik mengecup bibir Emilly singkat
seraya tersenyum jahil lalu berlari keluar kamar karena singa betina melotot siap menerkam.

"Eno..!!!" teriak Emilly geram menghentakkan high heelsnya.

"kenapa loe pagi-pagi udah ketawa kaya orang gila?" tanya Anjas memasuki ruang makan lalu mengambil Apel dan memakannya

"ngapain sih loe kesini?!" tanya Eno menghentikkan tawanya seraya duduk meminum kopi hitamnya.

"mau numpang makan, nyari yang gratisan" balas Anjas duduk di sebelah kiri Eno

"mana Emilly!?" tanya Anjas melirik kanan kiri tidak ada wanita itu disekitarnya

"Hay Anjas..!" sapa Emilly menuruni tangga dengan senyuman

"ehh baru turun, gimana Eno kalo di ranjang?! " cletuk Anjas

pletak

"aww..  gila loe nyet, itu sendok bisa bikin kepala gue bocor tau!" rutuk Anjas kesal mengusap kepalanya yang kena pukul sendok Eno

"makannya tuh mulut di sekolahin.." ujar Eno membuat Emilly tersenyum  geli yang duduk disamping kanan Eno

"ada perlu apa Anjas datang kemari?! " tanya Emilly menyuapkan nasi goreng ke mulutnya.

Wedding with Tuan Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang