58. Mencari (VI)

19.8K 758 2
                                    

•••••

Al sudah membereskan buku dan laptopnya memasukkan semuanya ke tas. tangannya melepas Snelli dan menggantungkannya digantungan kayu belakang kursinya dan siap untuk pulang saat pintunya di ketuk oleh seseorang. Akhirnya Al harus kembali duduk. "masuk..!" ucap Al berseru. lalu pintu di buka. Pria itu tersenyum duduk di kursi depan meja persegi panjang Al. "maaf Dok, apa saya mengganggu?" tanyanya. "oh tidak Dok, kebetulan saya sudah selesai. ada yang bisa saya bantu?" saut Al tersenyum tipis.

"begini saya mau bicara, tapi sebelumnya saya mohon maaf ini soal pribadi anda. apa anda tidak keberatan Dok?" tanyannya sopan. Al berfikir apa maksud ucapan pria di depannya. "iya tidak apa-apa, apa dokter mau kepoin saya kaya dokter lain?" ucap Al terkekeh. "bukan dok, ini soal adik kembar anda" balasnya membuat Al membeku. apa Eno membuat ulah lagi, batin Al.

"soal apa yah?" tanya Al hati-hati.

"soal Istri" ujar Dokter kandungan di depannya.

"apa adik saya merebut istri anda, Dok?" cletuk Al. Dokter di depannya tersenyum geli.

"bukan itu Dokter Aidan. apa anda tau Dokter Freddy sudah punya istri dan sedang hamil?" tanyanya

"Dokter Hardi tau dari mana?,setau saya belum pernah menikah. tapi ada satu insiden beberapa minggu lalu bersama adik saya kalau dia menghamili seorang model bernama Ririn dan dia tidak mengakuinya. dan yang sempat membuat saya jengkel adalah wanita itu mengakui anak di kandungannya adalah anak adik saya, padahal itu anak dokter Fred" papar Al.

"oh begitu yah, berarti Dokter Fred sudah menikahi wanita itu dan membawanya ke rumah. hamilnya juga sudah memasuki 4 bulan" balas Dokter Hardi.

"setau saya mereka belum menikah, dan wanita itu hamilnya baru sekitar 2 bulan belum terlihat besar perutnya. beberapa hari yang lalu saya sempat melihatnya menemui dokter Idza" ungkap Al 

"lalu wanita yang di rumah Freddy?"

"apa maksud anda Dok?" tanya Al heran.

"beberapa hari yang lalu saya di suruh memeriksa wanita hamil di rumah Dokter Fredd, usia kehamilannya memasuki 4 bulan. dan dan.. wajahnya mirip istri adikmu" jawab Hardi.

"ah.. aku tau, apa Istri Freddy itu mantan istri adikmu?" simpul Hardi mengangguk anggukkan kepalanya.

"apa yang kau ucapkan Dokter Hardi. Adikku belum bercerai dengannya dan saat ini dia masih mencintainya" ucap Al menyanggah cepat.

"lalu apa?"

"Dokter Freddy menculik istri adikku. dia memang terlihat mencintai adik iparku. aku dapat melihatnya saat acara pernikahannya" desis Al. menggeram menahan amarah. ternyata Freddy sebajingan itu, pikirnya.

"kenapa kau tak mengundangku ke acara pernikahannya!" cibir Hardi

"itu acara pernikahan adikku. kalau acara pernikahanku baru aku akan mengundang seluruh staff rumah sakit ini sampai satpam dan tukang masak akan ku undang" ucap Al. Hardi terbahak dengan ucapan konyol dokter di depannya yang terkenal dingin.

"jadi secara tidak langsung aku memberimu info penting yah dok, apa ada komisi?" goda dokter Hardi.

"yah nanti ku berikan KFC, sekarang tugasmu diam saja jangan cerita pada siapapun soal ini" ucap Al. Hardi tertawa lagi mendengar tawaran Al.

Wedding with Tuan Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang