"Emilly..!!"
" Yes, Tuan Boss Im here !! " teriak Emilly dari dapur berlari terbirit-birit mendekati suara bariton yang memanggilnya
"Kau telat 1 menit Emilly..! , Pakaikan aku dasi sekarang dan bersiaplah aku akan mengajakmu ke Pesta temanku" Ucap...
Don't forget to vote and coment after reading... ❤❤
"bagi ku, kau seperti Heroin, Nikotin, dan Morphine " -Eno-
¤¤¤¤¤¤
Al mengajak Jenny main ke rumahnya mereka sedang duduk bersama membagi obrolan satu sama lain, Angel merasa hal itu bukan hal biasa yang Al lakukan dengan orang lain. iseng-iseng Angel mengacungkan Smartphone nya pada mereka berdua "Kak ngadep sini..!" seru Angel spontan Al dan Jenny menatap Angel
ckreekk.. cekrekk..
"yeh, foto kalian sangat mesra sekali seperti sepasang kekasih" ujar Angel menatap hasil jepretannya
"Angel hapus dong fotonya, malu" ujar Jenny namun Angel malah menjulurukan lidahnya berjalan meninggalkan mereka berdua
"Angel hapus nggak..!?" ucap Jenny lagi berjalan mendekati Angel
"gak akan, bakal ku upload di Ig aku, wee!?" balas Angel lalu berlari menaiki tangga, terjadilah kejar-kejaran dirumah itu.
"huffftt.. adikmu jahil sekali!!" desah Jenny duduk kembali di sofa putih ruang tamu dekat kolam renang, Al hanya terkekeh kecil
"ralat, semuanya jahil. Eno, Syania, Angel. mereka semua hobby sekali mengerjai orang. apalagi Eno senang sekali membuat orang kesal, tidak seperti mu" ungkap Jenny mengipas-ngipaskan tangannya.
"memang aku bagaimana?" tanya Al menatap Jenny disampingnya dengan tangan sebelah menyangga kepalanya
"emm.. kau itu, sangat kalem dan mengagumkan, yah begitulah kau begitu, eh kadang kau bersikap dingin kadang juga tanpa Ekspresi" ucap Jenny menganggukkan kepalanya. Al tersenyum tipis hampir tak terlihat
"menurutmu begitu?, kalo aku melakukan ini bagaimana" ucap Al lalu mendekatkan wajahnya Pada Jenny. Jantungku ya tuhan, batin Jenny melihat wajah Al semakin mendekat padanya.
"ahahahha... geli Aidan... hahaha hentikan...!!" seru Jenny menahan geli karena pinggangnya di gelitiki oleh Al
"masih berfikir aku baik?" tanya Al pada Jenny dan terus menggelitiki Jenny. mereka tertawa bersama seakan tidak ada beban dalam diri mereka.
"aku kira kak Al mau mencium kak Jenny, padahal aku sudah siap memfotonya lagi" gumam Angel lalu pergi meninggalkan tempat persembunyiannya.
••••••
Barcelona, Spanyol
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
