Dusk till dawn - Zayn 🎶
Part 3
❤ Don't forget to vote and coment after reading guys....❤
happy reading....
Suara petir menyambar membuat suasana makin mencekam angin yang berhembus semakin kuat sampai pepohonan bergoyang dan terdengar gesekan rating antara pohon yang satu dengan yang lainnya, mobil yang dikendarai Anjas melaju cukup kencang melewati jalan yang sepi mungkin karena hujan lebat sehingga mereka memilih untuk berdiam di dalam rumah.
krengkett Bruggggg...
Suara pohon jatuh tepat dibelakang mobil yang dikendarai Anjas membuat mereka menengok kebelakang untung saja tak mengenai kap mobil belakang.
"untung saja tak mengenai mobil" gumam Anjas mengusap dadanya sekilas
"iya kau tinggal membawa mobilku ke bengkel dengan uangmu" ucap Eno datar membuat Anjas memutar bola matanya kesal. Eno menatap Emilly yang masih terlelap di bahu lebar miliknya. dia mampu tidur nyenyak dengan kepala hanya beralaskan bahu ditambah suara petir,aku salut sekali kalau ada gempa mungkin dia tak akan menyadarinya batin Eno lalu mengecup puncak kepala Emilly lalu kembali menatap jalan.
15 menit kemudian...
Anjas memasuki gerbang besar dan memarkirkan mobilnya didepan mension keluarga Eno
"sudah sampai Bos" ucap Anjas
"iya gue tau, loe bawa mobil ini aja kalo mau balik sekarang" balas Eno membuka pintu mobilnya
"iya gue balik aja. besok gue libur 2 hari yah gue mau ke Bandung soalnya acaranya di rumah nyokap" ungkap Anjas
"hati-hati yah mobil gue balik jangan sampai lecet, nyet" lalu bangkit keluar mobil dengan Emilly di gendongannya
mobil ini memang lebih berharga dibanding gue batin Anjas melajukan mobilnya.
Eno menekan bel rumahnya berkali-kali namun tak kunjung dibuka pintunya padahal dirinya sudah lelah dengan kerjaannya dari pagi hingga sekarang merasa keberatan dengan badan Emilly
"eh Sayang udah pulang, siap..."
"minggir mom..!" ucap Eno dingin meninggalkan Nina yang terpaku menatap kepergian Eno dengan baju basah serta wanita digendongannya yang sepertinya tertidur
pertama kalinya Eno berkata dingin padaku dan siapa wanita tadi batin Nina
"Sayang kamu kenapa?" Raffly mendekati Nina yang masih di depan pintu
"bukan apa-apa" jawab Nina tersenyum seraya menutup pintunya
"tapi wajahmu mengatakan sebaliknya"
"ak..aku hanya merasa sedikit kaget tadi Eno pulang membawa wanita digendongannya dan dia tidak biasanya berkata dingin padaku Raf" ungkap Nina memeluk Raffly
"sudahlah, mungkin dia lelah dan sebaiknya kita tengok ke kamarnya meminta penjelasan siapa wanita itu" balas Raffly menenangkan istrinya yang baperan
"ayo Dad" ucap Nina melepas pelukannya menaiki tangga menuju kamar Eno. Nina membuka pintu kamar Eno perlahan dan melihat wanita yang dibawa Eno sedang berbaring sudah bergantin pakaian dengan kaos oblong dan celana panjang putih milik Eno yang kadang dipakai untuk tidur.
"dia tertidur nyenyak sekali" bisik Raffly pada istrinya
"dia sangat cantik hidungnya macung juga" gumam Nina
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding with Tuan Boss
أدب نسائي"Emilly..!!" " Yes, Tuan Boss Im here !! " teriak Emilly dari dapur berlari terbirit-birit mendekati suara bariton yang memanggilnya "Kau telat 1 menit Emilly..! , Pakaikan aku dasi sekarang dan bersiaplah aku akan mengajakmu ke Pesta temanku" Ucap...